PENGARUH ASAM KARBONAT (H2CO3) TERHADAP KEKUATAN TUMBUKAN AGREGAT BATU KAPUR
Abstrak: Batu kapur banyak
digunakan sebagai bahan urugan dan lapisan pondasi perkerasan jalan
raya, karena batu
kapur memiliki daya
dukung yang cukup
baik. Namun diketahui bahwa
asam karbonat (H2CO3)
yang berada di
dalam air tanah dapat
melarutkan batu kapur.
Hal ini memungkinkan
penurunan kekuatan (daya dukung)
pada urugan maupun
lapisan pondasi, yang
dibuat dari batu
kapur yang berada pada lingkungan
yang mengandung asam karbonat.
Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh
asam karbonat terhadap kekuatan tumbukan
agregat batu kapur
(aggregate impact value
atau AIV). Nilai AIV merupakan salah satu indikator yang
digunakan dalam teknik jalan raya untuk mengetahui kekuatan agregat. Nilai
AIV menunjukkan agregat relatif tidak
terlalu kuat terhadap beban tekan yang akan diterima dari beban roda kendaraan
maupun beban pada saat
pemadatan. Pengujian kekuatan
batu kapur dilakukan
setelah merendam batu kapur di dalam larutan asam karbonat dengan
variasi konsentrasi 5, 10, 15, 20
dan 25 ppm.
Perendaman untuk masing-masing
konsentrasi dilaksanakan
selama 10, 15,
20, 25 dan
30 hari. Adapun
rancangan dasar yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap
Faktorial, yang mempelajari
faktor-faktor sebagai berikut:
variasi konsentrasi asam
karbonat dan variasi
umur perendaman. Kemudian hasilnya
dianalisa dengan analisa
Sidik Ragam, uji
Beda Nyata Terkecil dan Diagram Pencar.
Dari hasil analisa
diperoleh bahwa variasi
konsentrasi dari 5
sampai dengan 25 ppm
tidak berpengaruh nyata
terhadap kekuatan tumbukan
agregat batu kapur, namun umur perendaman berpengaruh
nyata. Tidak terdapat interaksi antara variasi konsentrasi larutan asam
karbonat dengan variasi umur perendaman.
Penulis: I. M. Alit K. Salain,
M. Dodiek W. Ardana, dan W. Tahriri
Kode Jurnal: jptsipildd090058