MODEL PENGGUNAAN LAHAN UNTUK BANGUNAN DI WILAYAH PERKOTAAN PROVINSI BALI
Abstrak: Penggunaan
lahan untuk bangunan
yang terus meningkat
di wilayah Provinsi Bali
menimbulkan masalah di
masa yang akan
datang. Tujuan penilitian
ini adalah untuk mengetahui
hubungan luas penggunaan
lahan untuk bangunan
dengan waktu pada masa
yang akan datang,
sampai kapan lahan
mampu mendukung pertumbuhan penggunaan
untuk bangunan, dan
cara menangani penggunaan
lahan untuk bangunan agar
lahan di wilayah
perkotaan Provinsi Bali
mampu mendukung pertumbuhan
penggunaan lebih lama.
Data penelitian ini
terdiri atas luas
kawasan permukiman, pariwisata,
dan budidaya yang diperoleh
dari Peta Revisi
Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Bali
Tahun 2003, dan data
lainnya meliputi jumlah
bangunan dan pengguna
lahan berupa data series yang diperoleh melalui teknik
pencatatan dokumen.
Hasil analisis menunjukkan
bahwa: penggunaan lahan
untuk bangunan di
wilayah perkotaan Provinsi Bali pada masa yang akan datang mengalami
pertumbuhan 2,32% per tahun; kawasan
permukiman hanya mampu
mendukung pertumbuhan penggunaannya sampai
tahun 2013; kawasan
pariwisata tetap mampu
mendukung pertumbuhan
penggunaan untuk sarana
pariwisata dalam waktu
yang lama; kawasan budidaya akan
penuh dengan bangunan
pada tahun 2072;
dan upaya yang
perlu dilakukan agar lahan
di wilayah perkotaan
Provinsi Bali mampu
mendukung pertumbuhan
penggunaan lahan untuk
bangunan lebih lama
adalah memperkecil pertumbuhan
penduduk/luas penggunaan lahan untuk bangunan per 1 pengguna.
Kata kunci: penggunaan lahan,
bangunan, wilayah perkotaan, Bali, model
Penulis: I Gusti Ketut Sudipta,
IGA. Adnyana Putera, dan I Gusti Putu Suparsa
Kode Jurnal: jptsipildd080052