ANALISIS KARAKTERISTIK DAN PEMODELAN KEBUTUHAN PARKIR PADA PUSAT PERBELANJAAN DI KOTA DENPASAR
Abstrak: Pusat perbelanjaan di
Kota Denpasar dihadapkan pada masalah penyediaan fasilitas ruang
parkir. Salah satu
diantaranya adalah kesulitan
untuk pengadaan fasilitas ruang
parkir yang sesuai
dengan tingkat permintaan
yang sebenarnya. Efisiensi
penyediaan ruang parkir dapat dicapai jika tingkat penyediaan fasilitas parkir sesuai
dengan tingkat permintaan yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik parkir,
tingkat keterkaitan kebutuhan
parkir dan variabel-variabel apa saja
yang menentukan dalam
pembentukan model penyediaan
fasilitas parkir yang optimal,
bagaimana model kebutuhan
parkir dan juga
mengetahui standar kebutuhan parkir pada pusat perbelanjaan di
Kota Denpasar.
Untuk mengetahui karakteristik parkir diperlukan data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dengan
pengamatan langsung dilapangan
meliputi : data
kendaraan parkir, jumlah pengunjung dan inventarisasi parkir. Data
primer diperoleh dengan cara melakukan
survei satu kali
pada hari Sabtu,
jam 09.00 Wita
– 21.30 Wita
pada masing-masing pusat perbelanjaan.
Data sekunder diperoleh
dari bagian manajemen pusat perbelanjaan yaitu berupa
data parameter pusat perbelanjaan. Pusat perbelanjaan yang ditinjau yaitu :
Robinson, Alfa Imam Bonjol, Ramayana Bali Mall, Tiara Grosir, Toko Alfa
Diponegoro dan Hardy’s Sesetan. Pemodelan
kebutuhan parkir dilakukan dengan
memakai metoda analisis
regresi sederhana dan
regresi berganda dengan bantuan program SPSS 15.0. Variabel
bebas yang ditinjau meliputi : luas lantai, luas lantai netto,
luas lantai service, jumlah karyawan tetap, jumlah karyawan tidak tetap, jumlah
titik tempat kasir,
jumlah mesin kasir
dan jumlah pengunjung.
Sedangkan variabel tetap adalah
akumulasi parkir rata-rata
mobil, akumulasi rata-rata
sepeda motor, akumulasi rata-rata
taksi. Standar kebutuhan
parkir diperoleh dengan perbandingan antara
kebutuhan parkir kendaraan
dengan parameter pusat perbelanjaan.
Dari hasil analisis
hubungan kebutuhan parkir
dengan parameter-parameter pusat perbelanjaan didapat
hubungan yang memberikan
tingkat akurasi terbaik
serta memenuhi syarat pengujian
statistik. Hubungan kebutuhan
parkir mobil dengan jumlah
karyawan tidak tetap
(X5) yaitu persamaan
regresi Y1 =
-1,805 + 0,358.X5 dengan koefisien
determinasi (R2) =
0,965 dan standar kebutuhan
parkirnya terhadap jumlah karyawan
tidak tetap sebesar
1,097 SRP/orang. Hubungan
kebutuhan parkir sepeda motor
dengan karyawan tidak tetap (X5) yaitu persamaan regresi Y2 = -24,497 + 2,059.X5
dengan koefisien determinasi
(R2) = 0,873
dan standar kebutuhan parkirnya terhadap jumlah karyawan
tidak tetap sebesar 6,205 SRP/orang.
Hubungan kebutuhan parkir taksi
dengan jumlah karyawan
tidak tetap (X5)
yaitu persamaan regresi Y3
= - 1,262
+ 0,037.X5 dengan
koefisien determinasi (R2)
= 0,873 dan standar
kebutuhan parkirnya terhadap
jumlah karyawan tidak
tetap sebesar 0,001 SRP/orang. Hasil
analisis keterkaitan antara
variabel bebas yang
ditinjau terhadap kebutuhan
parkir sebagian besar memiliki korelasi yang sangat kuat. Untuk kebutuhan parkir
mobil variabel bebas yang signifikan hanya dipengaruhi jumlah karyawan tidak tetap (X5)
dengan persamaan model
Y1 = -1,805
+ 0,358.(X5) dengan
koefisien determinasi (R2) = 0,965. Untuk
kebutuhan parkir sepeda
motor variabel bebas
yang signifikan dipengaruhi oleh
kombinasi jumlah karyawan
tetap (X4) dan
jumlah karyawan tidak tetap
(X5) dengan persamaan
model Y2 =
135,401 – 1,200.(X4)
+ 2,829.(X5) koefisien determinasi
(R2) = 0,972.
Sedangkan kebutuhan parkir
taksi varibel bebas
yang signifikan hanya
dipengaruhi oleh jumlah
karyawan tidak tetap (X5) dengan persamaan model Y3 = -1,262
+ 0,037.(X5) koefisien determinasi (R2) = 0,915.
Kata kunci: karakteristik
parkir, pemodelan parkir, standar kebutuhan parker
Penulis: I Ketut Sutapa, Putu
Alit Suthanaya, dan I Wayan Suweda
Kode Jurnal: jptsipildd080053