ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO BIAYA ANTARA KONTRAK LUMPSUM DENGAN KONTRAK UNIT PRICE MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE

Abstrak: Pada setiap kegiatan usaha akan selalu muncul dua hal yaitu adanya peluang memperoleh keuntungan dan risiko menderita kerugian baik secara langsung maupun tidak langsung, tidak terkecuali usaha jasa konstruksi. Berbagai usaha dilakukan oleh kontraktor  sebagai  penyedia  jasa  untuk  dapat  menghindari  atau  mengurangi  risiko sehingga  dapat  dicapai  hasil  yang  efektif.  Salah  satu  usaha  yang  dapat  dilakukan adalah  dengan  menganalisa  risiko  dari  jenis  kontrak  dalam  proyek.  Pemilihan  dan penggunaan  jenis  kontrak  dalam  suatu  proyek  diharapkan  memiliki  nilai  lebih  yang dapat diperkirakan bersifat positif, walaupun tidak menutup kemungkinan munculnya dampak negatif.
Jenis kontrak yang sering dipakai dalam pelaksanaan proyek adalah kontrak lumpsum dan  kontrak  unit  price  sehingga  perlu  diketahui  lebih  jauh  keuntungan  dan  kerugian penggunaan  jenis  kontrak  ini  dengan  menggunakan  Metode  Decision  Tree.  Metode Decision  Tree  merupakan  pohon  keputusan  yang  didalamnya  terdapat  perbandingan antara  kontrak  lumpsum  dengan  kontrak  unit  price  yang  didasarkan  pada  nilai Expected  Opportunity  Loss  (EOL)  kontrak  itu  sendiri.  Nilai  EOL  didapat  dari perkalian  antara  probabilitas  dengan  nilai  ekspektasi  (NE)  tiap  peristiwa  risiko  yang menyebabkan  pembengkakan  biaya.  Semakin  besar  nilai  EOL  tiap  peristiwa  risiko maka semakin besar pula kerugian yang diderita. Data-data yang dipergunakan dalam analisis diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada kontraktor di Kabupaten Gianyar sebanyak 32 responden. 
Berdasarkan  hasil  analisis  dengan  Metode  Decision  Tree  maka  perbandingan  risiko berdasarkan jenis kontrak yang berkaitan dengan aspek biaya sebagai faktor penyebab terjadinya  pembengkakan  biaya  diperoleh  bahwa  proyek  dengan  kontrak  lumpsum akan  lebih  tinggi  risikonya  menderita  kerugian  dibandingkan  dengan  kontrak  unit price.  Ini  dapat  dilihat  dari  nilai  penyesalan  atau  nilai  peluang  untuk  mengalami kerugian (EOL) kontrak lumpsum yang lebih besar dibandingkan dengan kontrak unit price  yaitu  80,079  %  :  59,924  %.  Dengan  kata  lain  maka  kontrak  lumpsum  lebih berisiko dibandingkan dengan kontrak unit price. 
Kata kunci: risiko, decision tree, Expected Opportunity Loss (EOL), Nilai Ekspektasi (NE)
Penulis: I Gusti Ngurah Oka Suputra, Ariany Frederika, dan Putu Sukma Wahyuni
Kode Jurnal: jptsipildd080051

Artikel Terkait :