RANCANG BANGUN ALAT PENGUMPUL PANAS ENERGI MATAHARI DENGAN SISTEM TERMOSIFON

ABSTRAK: Ketersediaan energi fosil yang terbatas menuntut kita untuk mencari energi alternatif guna memenuhi kebutuhan kita. Kolektor surya dengan sistem termosifon adalah salah satu alternatif energi yang ramah lingkungan, hemat, dan mudah didapatkan. Sistem termosifon merupakan pompa alamiah yang bekerja berdasarkan perbedaan masa jenis antara air dingin dan air panas, sehingga tidak memerlukan pompa listrik dalam penggunaannya. Tujuan penelitian adalah membuat alat pengumpul panas energi matahari atau  kolektor  surya  dengan  sistem  termosifon  dan  mengujinya. Metode  penelitian  terdiri  dari perancangan, pembuatan, dan pengujian alat.  Pengumpul panas dengan dimensi panjang 1,5 m, lebar 1 m, dan tinggi 1 m, dengan kapasitas tangki penyimpan 20 lt.  Percobaan dilakukan pada ruang terbuka mulai pukul 08:00 – 16:00.  Hasil pengujian didapat efisiensi tertinggi kolektor surya 11,9 % dengan intensitas matahari rata-rata 756 W/m2  terjadi pada 11 Juli 2012 dan efisiensi terendah 9,4 % dengan intensitas matahari rata-rata 479 W/m2 terjadi pada 7 Juli 2012.  Suhu rata-rata tertinggi tangki penyimpan 44,7 ºC pada 13 Juli 2012 sedangkan suhu rata-rata terendah 35,3 ºC pada 12 Juli 2012.
Kata Kunci: Kolektor Surya, Termosifon, Intensitas Radiasi, Efisiensi Termal
Penulis: Mulia Rahman, Budianto Lanya, Tamrin
Kode Jurnal: jppertaniandd130100

Artikel Terkait :