PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI TERHADAP PENYERAPAN LARUTAN GULA PADA BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus)

ABSTRAK: Pengolahan bahan pangan seringkali melibatkan suhu dan air. Interaksi bahan dengan suhu dan air akan merubah  sifat  fisik  dan  kimia  bahan.  Penelitian  ini  bertujuan  menerapkan  persamaan  Peleg  untuk mengetahui  pengaruh  suhu  dan  konsentrasi  larutan  gula  pada  proses  difusi  gula  dalam  bengkuang. Penelitian  dirancang  dengan  menggunakan  dua  perlakuan  yaitu  suhu  dan  konsentrasi  larutan perendaman. Suhu larutan gula perendam diset dalam tiga level yaitu 30 oC, 40 oC, dan 50 oC, sedangkan konsentrasi larutan gula dibuat pada 20,6, 30,7 dan 40,7 oBrix. Untuk masing–masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan dengan lama waktu perendaman 450 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu perendaman  berpengaruh  terhadap  laju  penyerapan  konsentrasi  larutan  gula  ke  dalam  bengkuang. Semakin  tinggi  suhu  perendaman,  maka  semakin  cepat  penyerapan  larutan  gula  ke  dalam  bengkuang. Selama  perendaman  dalam  air  hangat  berkonsentrasi  gula,  dimensi  bengkuang  berubah  mengecil  di semua  arah  yaitu  panjang,  tebal  dan  tinggi.  Perubahan  ini  diduga  karena  adanya  air  yang  keluar  dari dalam  bengkuang  sehingga  terjadi  tarikan  jaringan  di  dalam  bahan.  Dari  analisis  difusi  menggunakan persamaan Peleg diperoleh bahwa koefisien k1 berhubungan dengan suhu. Kenaikan suhu diikuti dengan penurunan k1 yaitu pada suhu 30 oC dan konsentrasi 20,6 oBrix koefisisen k1 adalah 0,254 turun menjadi 0,124  atau  sebesar  0,130  pada  suhu  50  oC.  Besarnya  penurunan  semakin  kecil  dengan  naiknya konsentrasi.  Untuk  koefisien  k2,  kenaikan  konsentrasi  cenderung  menurunkan  koefisien  k2  yaitu  pada suhu 30 oC dan konsentrasi 20,6 oBrix, k2 adalah 19,76 turun menjadi 14,11 pada konsentrasi 40,7 oBrix. Besarnya penurunan k2 semakin kecil dengan naiknya suhu.
Kata Kunci: Bengkuang, perendaman, suhu, konsentrasi gula, sifat fisik
Penulis: Malyan Afri Arlita, Sri Waluyo, Warji
Kode Jurnal: jppertaniandd130099

Artikel Terkait :