PENINGKATAN NILAI KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR PRODUK FERMENTASI CAMPURAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN DEDAK PADI PADA BROILER
ABSTRAK: Tujuan penelitian
adalah untuk membandingkan
nilai kecernaan protein
kasar dan lemak kasar
antara produk campuran
bungkil inti sawit
(80%) dan dedak
padi (20%) yang telah difermentasi
dengan produk campuran yang tidak difermentasi pada ternak broiler.
Uji-t student digunakan
untuk membandingkan nilai
rataan kedua produk tersebut.
Perhitungan kecernaan protein
kasar dan lemak
kasar dilakukan berdasarkan metode
Coen, dkk. (1996).
Hasil penelitian menunjukkan
rata-rata nilai kecernaan protein
kasar produk campuran bungkil inti sawit dan dedak padi fermentasi lebih tinggi
(P<0,05) dari produk
campuran tanpa fermentasi
(84,96 ± 2,43% vs
65,60 ± 2,39%) atau terjadi
peningkatan sebesar 19,36%.
Rataan nilai kecernaan
lemak kasar nyata meningkat
(P<0,05) dari 69,22
± 3,14% untuk
campuran produk tanpa fermentasi menjadi 85,08 ± 2,04% pada
produk campuran yang difermentasi atau terjadi
peningkatan sebesar 15,86%.
Perlakuan fermentasi nyata
dapat meningkatkan nilai nutrisi
campuran bungkil inti
sawit (80%) dengan
dedak padi (20%)
dalam hal peningkatan kecernaan
protein kasar dan lemak kasar pada ternak ayam broiler.
Kata kunci:
Bungkil inti sawit,
Dedak padi, Fermentasi,
Kecernaan, Protein kasar, Lemak kasar
Penulis: Y. Sukaryana, U.
Atmomarsono, V. D. Yunianto, E. Supriyatna
Kode Jurnal: jppeternakandd110034