PENGARUH ENERGI METABOLIS DAN PROTEIN RANSUM TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN ORGAN DALAM AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) BETINA UMUR 30 MINGGU

ABSTRAK: Penelitian mengenai pengaruh pemberian ransum dengan tingkat Energi Metabolis dan Protein Kasar yang  berbeda  terhadap  persentase  karkas  dan  organ dalam  ayam  kampong betina umur  30  minggu  dilaksanakan  di  Desa  Peguyangan  Kaja,  Denpasar  Utara,  Provinsi Bali.    Penelitian  ini  berlangsung  selama  10  minggu.  Rancangan  yang  digunakan  didalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu ransum dengan  kandungan  Energi  Metabolis  (EM) 3100  kkal/kg  dan  Protein  Kasar  (PK)  22% (perlakuan  A)  dan  perlakuan  B,  C  dan  D  menggunakan  Energi  Metabolis  dan  Protein  Kasar masing-masing  3000  kkal/kg  dan  20  %;  2900  kkal/kg  dan    18  %;  2800  kkal/kg  dan  16  %. Masing-masing perlakuan mendapat empat kali ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan, terdapat 48 ekor ayam kampung  yang digunakan dalam penelitian ini. Variabel  yang diamati dalam  penelitian  ini  adalah  bobot  potong,  berat  karkas,  persentase  karkas, dan  organ  dalam (persentase hati, persentase jantung, persentase limfa, dan persentase ginjal).  Kemudian, data yang  diperoleh  dianalisis  dengan  sidik  ragam,  apabila  diantara  perlakuan  terdapat  perbedaan yang  nyata  (P<0,05),  maka  dilanjutkan  dengan  Uji  Jarak  Berganda  dari  Duncan  (Duncan Multiple Range Test) menurut Steel dan  Torrie (1989). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian  ransum  dengan  imbangan  energi  metabolis  dan  protein (3100  kkal/kg  dan  22 %(140,90); 3000 kkal/kg dan 20 % (150); 2900 kkal/kg dan 18 % (161,11); 2800 kkal/kg dan 16  % (175))  berbeda  tidak  nyata  (P>0,05)  terhadap  bobot potong,  persentase  organ  dalam antara  lain  hati,  jantung,  limfa dan  ginjal  pada  ayam  kampung betina umur  30  minggu. Dari hasil  penelitian  ini  disimpulkan  pengaruh  energi  metabolis  dan  protein  ransum  3100  kkal/kg dan 22 % (140,90) memberikan bobot potong, berat karkas, persentase karkas lebih baik serta persentase  jantung yang  lebih  rendah  dari  perlakuan  ransum  dengan  energy  metabolis  dan protein 3000 kkal/kg dan 20 % ; 2900 kkal/kg dan 18 % ; 2800 kkal/kg dan 16 %.
Kata kunci: Ayam kampung betina, energy, protein, berat badan, karkas dan organ dalam
Penulis: Wiranata, G. A., I G. A. M. K. Dewi, dan R. R. Indrawati
Kode Jurnal: jppeternakandd130064

Artikel Terkait :