Pengaruh Asam Humat Sebagai Pelengkap Pupuk Terhadap Ketersediaan dan Pengambilan Nutrien pada Tanaman Jagung di Lahan Kering Kecamatan Bayan-NTB
Abstract: Suatu studi tentang
pengaruh asam humat sebagai pelengkap pupuk terhadap ketersediaan dan
pengambilan nutrienpada tanaman jagung di lahan kering Kec. Bayan Kab.Lombok
Utara - NTB telah dilakukan.Penelitian dimulai dengan pemetaan lahan dan
menganalisis beberapa sifat fisik dan kimia tanah sebelum penanaman jagung
dilakukan.Lahan pertanian kec. Bayan memiliki sifat fisik bertekstur pasir,
struktur lepas dan berwarna coklat kemerahan dengan derajat keasaman netral (pH
6,97 pada kedalaman 0–20 cm dan pH 6,8 pada kedalaman 21–40 cm). Selain itu
tanahini mempunyai kandungan hara
(Corganik, N, P, K) tersediakan rendah pada kedalaman 0–20 cm dan 21–40
cm berturut-turut yaitu 0,912% dan 1,150%; 0,064% dan 0,074%; 0,001% dan
0,005%; 0,290% dan 0,310%. Sedangkan logam Zn dan Fe pada kedalaman 0–20 cm dan
21–40 cm berturut-turut yaitu 0,002% dan 0,002%; 2,006% dan 1,950%. Penerapan
asam humat sebagai pelengkap pupuk mampu meningkatkan ketersediaan dan
pengambilan unsur hara bagi tanaman. Ketersediaan dan pengambilan N,P,K, Zn dan
Fe tertinggi ditemukan pada perlakuan asam humat 20 kg ha-1 bersama pupuk NPK
dosis 100%. Aplikasi asam humat pada tanah terbukti meningkatkan pertumbuhan
tanaman (tinggi tanaman, berat, kandungan nutrisi buah jagung).Takaranpaling
efisien untuk pemupukan adalah asam humat 20 kg ha-1 bersama 150 kg ha-1 urea,
200 kg ha-1 SP36 dan 50 kg ha-1 KCl.
Kata kunci: asam humat,
tanaman jagung, ketersediaan dan pengambilan nutrien, lahan kering
Penulis: D. Hermanto, N.K.T.
Dharmayani, R. Kurnianingsih, dan S.R. Kamali
Kode Jurnal: jppertaniandd130032