KAJIAN EMPIRIS ANGKUTAN SEDIMEN MENYUSUR PANTAI PADA STRUKTUR GROIN PERMEABLE
Abstract: Salah satu proses
yang terjadi di pantai dan sangat perlu diperhatikan adalah transpor sedimen menyusur
pantai (longshore sediment transport). Proses transpor sedimen menyusur pantai (longshore
sediment transport) dapat mengakibatkan erosi, yang berdampak pada mundurnya garis
pantai (abrasi pantai), atau menyebabkan pendangkalan yang berakibat pada
majunya garis pantai (akresi pantai), yang akhirnya mengurangi fungsi pantai
atau bangunan pantai. Salah satu struktur pelindung pantai yang dapat
mengendalikan besarnya angkutan sedimen menyusur pantai adalah groin permeable.
Groin permeable dapat mengendalikan angkutan sedimen menyusur pantai tanpa
mengakibatkan erosi pada bagian downdrift groin, sehingga perubahan garis
pantai antara updrift groin dan downdrift groin tidak terlalu ekstrim. Kajian
ini dilakukan untuk mengetahui secara teoritis tentang pengendalian angkutan
sedimen menyusur pantai oleh struktur groin permeabel dan untuk memahami
karakteristik angkutan sedimen menyusur pantai serta parameter yang berpengaruh
pada efektivitas penggunaan groin permeabel. Menurut peneliti terdahulu
kecepatan arus menyusur pantai pada kondisi adanya groin permeabel tereduksi hamper
½ dibandingkan kecepatan arus pada kondisi tanpa groin. Tulisan ini mengkaji
beberapa persamaan empiris tentang angkutan sedimen menyusur pantai dan teori
yang mendukung tentang struktur groin permeable, berupa persamaan-persamaan
yang telah dirumuskan dan penelitianpenelitian yang telah dilakukan. Dari hasil
kajian ini diperoleh kesimpulan tentang parameterparameter yang berpengaruh
dalam pengendalian angkutan sedimen menyusur pantai menggunakan groin
permeabel, diantaranya adalah permeabilitas atau jarak antar tiang groin, lebar
atau diameter tiang groin dan tinggi gelombang.
Keywords: Angkutan sedimen
menyusur pantai, groin permeable
Penulis: Hasdinar Umar
Kode Jurnal: jpperikanandd130146