ANALISIS FINANSIAL USAHA PETERNAKAN AYAM PEDAGING DENGAN POLA KEMITRAAN
ABSTRAK: Penelitian ini dilaksanakan bulan
April 2012 dengan menggunakan data
sekunder yang merupakan hasil
dari proyek Australian
Center for International
Agricultural Research (ACIAR) AH
169/2006 mengenai biosekuriti yang
murah dan efektif
bagi peternak ayam pedaging
sektor 3 di
Indonesia, artinya peternakan
rakyat yang melaksanakan
biosekuriti secara terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung berapa pendapatan dan
nilai R/C ratio
pada peternak ayam
pedaging di Desa Selan
Bawak, Kecamatan Marga, Kabupaten
Tabanan. Jumlah peternak
yang dilibatkan sebanyak 20 orang
masing-masing merupakan kemitraan
PT. A 11
orang dan PT.
B 9 orang. Data
di analisis dengan menggunakan
metode Analisis Finansial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya yang
dikeluarkan untuk usaha peternakan ayam pedaging pola kemitraan adalah Rp
89.932.378 (A) dan Rp92.854.805 (B), dengan BEP unit = 1.379 ekor (A), 1.380
ekor (B). Total
penerimaan untuk (A)
Rp96.068.455 dan (B)
Rp 99.881.523. Pada saat harga
per kg ayam hidup dalam kontrak adalah Rp 13.486 (A) dan Rp 13.167 (B) maka pendapatan
yang diperoleh peternak
mitra A adalah
Rp 6.136.076 dan
B adalah Rp7.026.718.
Berdasarkan hasil analisis usaha
peternakan ayam pedaging
dengan pola kemitraan pada periode 10
Maret-15 April Tahun 2012
menunjukkan adanya keuntungan yang
diperoleh peternak kemitraan A dan B. Terbukti dari Hasil R/C ratio untuk
peternak plasma A dan
B menunjukkan nilai
>1 yaitu sebesar
1,07 dan 1,08.
Artinya usaha peternakan ayam
pedaging dengan pola kemitraan layak untuk diusahakan.
Kata kunci: Analisis
Finansial, Usaha Ayam Pedaging, Pendapatan, Pola Kemitraan
Penulis: Suwianggadana, I. P.
A., Suciani, dan N. P. Sariani
Kode Jurnal: jppeternakandd130062