SELF DISCLOSURE PAD A REMAJA TUNA DAKSA DARI LAHIR S ELF DISCLOSURE IN INNATE PHYSICAL DISABLED ADOLESCENT

Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan dan menggambarkan tentang self disclosure pada remaja  tuna  daksa dari lahir, dan  mengetahui  faktor-faktor  yang  menyebabkan self disclosure pada remaja tuna daksa dari lahir. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian adalah 2 remaja yang mempunyai tuna daksa dari lahir. Kriteria subjek penelitian adalah remaja yang mempunyai tuna daksa dari lahir, remaja yang berusia 19 sampai 22 tahun, dan remaja tuna daksa yang  bertempat tinggal didaerah Kabupaten Kulon Progo. Setting penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Kulon Progo. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan metode triangulasi sumber dengan cara membandingkan data hasil wawancara informan dengan hasil wawancara key informan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif yang terdiri dari reduksi data,  penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian terhadap 2 remaja tuna daksa dari lahir ini menunjukkan bahwa: gambaran self disclosure dapat dilihat dari komponen self disclosure yaitu (1) jumlah informasi yang diungkapkan, (2)  sifat  dasar yang positif dan negatif, (3) kedalaman self disclosure, (4) waktu self disclosure, (5) lawan bicara. Faktor-faktor yang menyebabkan self disclosure disebabkan oleh (1) faktor kepercayaan (beliefs), (2) faktor hubungan (relationships), (3) faktor masalah pribadi (personal matters), (4) faktor minat atau ketertarikan (interest), dan (5) faktor perasaan yang intim (intimate feelings).
Kata Kunci: self disclosure, remaja, tuna daksa
Penulis: DELAN SETYAWAN
Kode Jurnal: jpbkdd130121

Artikel Terkait :