KONSTRUKSI EROTISME DALAM KARYA EKSPERIMENTAL MEDIA AUDIO-VISUAL
Abstrak: Media video terutama
film selama ini diharapkan dapat mensosialisasikan masalah gender kepada
masyarakat luas, namun pada kenyataannya selama justru ini masih kurang sensitif terhadap masalah
ini. Bahkan, atas nama seni eksperimental melalui eksplorasi estetisnya justru
ikut mengukuhkan eksploitasi tubuh erotis
yang sangat merugikan
perempuan. Dalam hal ini, perempuan bukan saja menjadi sasaran
eksperimen estetika seniman, tetapi juga merupakan incaran bagi kapitalisme
global, semata-mata untuk mendapatkan keuntungan. Tubuh wanita bukan lagi
sepenuhnya milik wanita karena
tubuh wanita telah
menjadi alat dan
simbol dalam pemasaran suatu komoditas. Kemudian yang akan
terjadi adalah proses komoditisasi perempuan. Tersembunyinya fenomena
eksploitasi tersebut bahkan nampak sangat nyata ketika masuk menjadi materi isi
media audio-visual, begitu pula yang terlihat dalam karya film dan video
eksperimental. Tubuh perempuan yang telah menjadi milik publik ditampilkan
dengan menonjolkan bentuk dari sisi-sisi keindahan perempuan secara terbuka.
Ketika tubuh wanita mengalami pergeseran dari dunia private ke dunia publik
maka terjadi pula pergeseran nilai citra perempuan tersebut. Apa yang
direpresentasikan di media audio-visual – seperti halnya film dan video-
sekalipun- merupakan cermin dari apa yang terjadi di masyarakat tersebut.
Dalam karya-karya video maupun film
eksperimental pada umumnya, ada kecenderungan dan pemujaan atas keindahan
estetis tubuh perempuan dengan menampilkan sisi-sisi erotisme tubuh. Ini
tentunya dengan beragam representasi dengan sudut pandang patriarchy dalam
menggambarkan perempuan sebagai obyek seksual secara berbeda-beda meskipun
tinjauannya adalah seni eksperimental
Keywords: audio-visual media,
Experimental Film and video, erotic construction , Comodition
Penulis: Zuhdan Aziz
Kode Jurnal: jpkomunikasidd100008