KINERJA APARAT PEMERINTAH DALAM RANGKA OTONOMI DESA (STUDI PADA GULUN, KECAMATAN MAOSPATI, KABUPATEN MAGETAN)
Abstrak: Kinerja Aparat
Pemerintah Desa dalam Rangka Otonomi Desa Kebutuhan akan sumber daya aparatur
yang tangguh menghadapi perubahan kelembagaan desa bukan hanya didorong oleh
faktor intern tapi juga faktor ekstern. Faktor intern karena saat aparat desa
harus mempunyai ketrampilan dan pengetahuan tertentu seperti membuat peraturan-peraturan
desa bersama badan permusyawarahan desa, mengelola keuangan desa, dan
lain-lain. Tuntutan masyarakat desa akan adanya pelayanan-pelayanan yang
memuaskan merupakan hal yang harus segera direspon pemerintah desa. Hasil yang
dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa kinerja pemerintah desa dalam
kedisiplinan aparat Desa Gulun memang kurang disiplin.kemudian semangat kerja
aparat desa gulun terlihat sangat baik, namun semangat yang baik tidak
diimbangi dengan disiplin yang baik pula. Dalam penyelesaian tugas kinerja
aparat desa cukup baik untuk prosesnya, dan juga dalam hal mengambil keputusan
pemerintah desa menetapkan RAPBD (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa)
serta pemilihan kelembagaan pemerintah desa mengacu pada aturan-aturan yang telah
ditaati. Kinerja pemerintah desa Gulun dalam otonomi desa tentang prasarana
kesehatan kurang baik, namun pelayanan kesehatan masyarakat sudah berjalan
dengan baik, dan sumber-sumber pendapatan Alokasi Dana Desa (ADD) sudah baik
untuk kemajuan pembangunan desa.
Kata kunci: Kinerja Aparat,
Otonomi Desa
Penulis: Linda Muchacha
Paramitha
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd130074