KEINTIMAN SEBAGAI LANDASAN KOMUNIKASI PERKAWINAN : SEBUAH TINJAUAN INTERAKSI SIMBOLIK

Abstrak:  Terdapat  banyak  mekanisme  dalam  mengawali  sebuah  rumah  tangga,  namun  untuk memahami  perkawinan  sebagai  proses  transaksional,  maka  cinta  adalah  konsep  yang  lebih memadai untuk mehamai hal tersebut. Untuk itu, mutlak diperlukan hadirnya perasaan cinta pada pasangan  suami  istri  untuk  kemudian  berkomitmen  untuk  menjalankan  hidup  bersama  dalam ikatan  perkawinan.    Cinta  adalah  salah  satu  asasi  emosi  yang  dimiliki  manusia  sebagai  sebuah keterberian,  disamping  kebutuhan  untuk  diakui  dan  memiliki  kendali  diri  dalam  hubungan interpersonal. Terdapat tiga emosi dasar  yang melandasi bangunan cinta,  yakni keintiman, hasrat dan komitmen. Keintiman merupakan kedekatan dua orang yang merasakan adanya perasaan yang kuat  mengikat  diantara  mereka.  Orientasi  keintiman  adalah  pada  kebahagiaan  dan  kenyamanan pasangannya  melalui  keberbagian  dan  saling  memahami  satu  sama  lain.  Proses  keintiman sesungguhnya  dimulai  ketika  salah  satu  pasangan  mengekspresikan  diri  melalui  pikiran  dan perasaan kepada pihak yang lain. Proses ini berkembang ketika pihak yang lain merespon dengan berkomunikasi  yang  meneguhkan  keyakinan  pihak  yang  memberikan  stimulus  dan  menunjukkan kepeduliannya.membentuk dan memelihara sebuah keluarga. 
Kata Kunci: Keintiman, Komunikasi Perkawinan, Interaksi Simbolik
Penulis: Wisnu Widjanarko
Kode Jurnal: jpkomunikasidd100006

Artikel Terkait :