DAMPAK PROSES SOSIALISASI YANG TIDAK SEMPURNA DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK PADA KELUARGA PENAMBANG TIMAH DI DESA TELAK KECAMATAN PARIT TIGA KABUPATEN BANGKA BARAT

Abstrak: Sosialisasi  adalah  proses  belajar  seorang  individu  di  dalam  masyarakat untuk mengenal dan menghayati norma-norma, peran, serta nilai-nilai masyarakat tempat  ia  akan  menjadi  anggota  sehingga  terjadi  pembentukan  sikap  untuk berprilaku  sesuai  dengan  tuntutan  atau  aturan  yang  berlaku  di  masyarakat. Keluarga yang orang tuanya berprofesi sebagai penambang timah di Desa Telak yang  sibuk  memenuhi  kebutuhan  ekonomi  keluarga  akan mempengaruhi sosialisasi dan pembentukan kepribadian anak.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  mengetahui  proses  sosialisasi  serta  dampak  dari  proses  sosialisasi  pada keluarga  penambang  timah  di  Desa  Telak.  Penelitian  ini  menggunakan  metode kualitatif  dengan  analisis  deksriptif  dengan  sumber utama  yang  terdiri  dari  para orang tua yang berprofesi sebagai penambang timah yang ada di Desa Telak dan juga  anaknya  yang  ada  di  Desa  Telak.  Data  yang  diperoleh  peneliti  melalui observasi,  wawancara,  dan  didukung  oleh  data  hasil  dokumentasi.  Teknik pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  purposive  sampling.  Validitas  data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan  analisis  interaktif  Miles  dan  Huberman. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses Sosialisasi pada keluarga penambang timah tidak berjalan dengan sempurna dikarenakan kesibukan orang tua memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.(2) Dampak yang ditimbulkan dari proses sosialisasi yang tidak sempurna. (1) Dampak Positif yaitu, (a) Kemandiriananak dalam menyelesaikan masalah. (b) Kemampuan anak dalam memenuhi kebutuhan ekonominya sendiri. (2) Dampak negatif yaitu (a) dilihat dari segi ekonomi, (b) bagi pendidikan anak, (c) motivasi pendidikan anak yang rendah, (d) perilaku anak yang konsumtif.
Kata Kunci: proses sosialisasi tidak sempurna, anak, penambang timah
Penulis: LESTARI MEIDYTIANINGRUM
Kode Jurnal: jpsosiologidd130083

Artikel Terkait :