PERANAN MILITER DALAM PERPOLITIKAN DI INDONESIA PASCA PROKLAMASI KEMERDEKAAN (1945-1950)

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui sejarah terbentuknya militer di Indonesia, (2) mengetahui peranan militer dalam perpolitikan di Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan (1945-1950), (3) mengetahui dampak peranan militer bagi pemerintahan Indonesia terhadap dinamika sosial politik di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian historis seperti dijabarkan oleh Louis Gottschalk. Secara singkat metode tersebut memiliki 4 tahap: (1) Pengumpulan Sumber, (2) Verifikasi, (3) Interpretasi (Analisis Data), dan (4) Historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedatangan Belanda kembali ke Indonesia masih meunjukkan adanya kerjasama untuk menyelesaikan konflik dengan Belanda. Peranannya dalam politik sebagai kekuatan pertahanan juga keamanan militer, militer sebagai pertahanan menjaga serangan dari luar, sedang keamanan militer menegakkan supremasi sipil. Militer menolak diplomasi yang dilakukan oleh pemerintahan sipil dan lebih memilih berperang dengan cara bergerilya. Hal ini dikarenakan peran militer sebagai stabilisator negara. Dampak peranan militer bagi pemerintahan Indonesia, adanya dwifungsi ABRI dominasi partai politik terkurangi dalam parlemen, disisi lain militer semakin berkembang, baik dipertahanan, politik dan ekonomi.
Kata Kunci: Militer, Peran, Politik, 1945
Penulis: PAULUS HERI SANTOSA
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd130033

Artikel Terkait :