MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI SMA NEGERI I JOGONALAN KLATEN
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model Cooperative Learning tipe
Jigsaw dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan aktivitas siswa kelas X A
SMA Negeri I Jogonalan Klaten. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
setiap siklusnya mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model Cooperative Learning
tipe Jigsaw yang dipadukan dengan media power point, soal mencari kata, hukuman
& hadiah dapat meningkatkan aktivitas siswa. Sebelum tindakan hasil
observasi aktivitas mencapai 55% dan hasil angket aktivitas mencapai 58,51%.
Pada siklus I hasil observasi aktivitas mencapai 61,25%, hasil angket aktivitas
mencapai 64,53% dan hasil observasi aktivitas siswa mengalami peningkatan
sebesar 6,25% dan hasil angket sebesar 6,02%. Pada siklus II hasil observasi
aktivitas mencapai 68,75%, hasil angket aktivitas mencapai 72,66% dan hasil
observasi aktivitas mengalami peningkatan 7,50% dan hasil angket sebesar 8,13%.
Pada siklus III hasil observasi aktivitas mencapai 77,52%, hasil angket
aktivitas mencapai 81,57% dan hasil observasi aktivitas mengalami peningkatan
sebesar 8,75% dan hasil angket sebesar 8,92% . Kendala yang dihadapi adalah
kurangnya waktu, siswa masih ramai dengan kelompok masing-masing karena itu
kurang terciptanya suasana yang kondusif. Kelebihan penerapan model ini adalah
meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran sejarah, siswa mempunyai rasa
tanggungjawab, siswa tidak merasa bosan dan jenuh.
Kata Kunci: Model Cooperative
Learning tipe Jigsaw, Aktivitas
Penulis: YULIANT ANGGA
PRADANASARI
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd130034