PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI PENERAPAN GABUNGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DI SMAN 1 KEBUMEN
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana
penerapan gabungan model kooperatif Problem Based Learning dan Student
Teams Achievement Division dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 kebumen. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas yang setiap siklusnya mencakup kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa
kelas XI IPS2 yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu Observasi, wawancara, dan test hasil belajar. Sedangkan, teknik validitas
data yang digunakan adalah triangulasi, terdiri dari triangulasi sumber data
yaitu guru mata pelajaran sejarah dan siswa kelas XI IPS 2 dan triangulasi
metode yaitu observasi, wawancara dan test hasil belajar. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah dengan penerapan model
Problem Based Learning dan Student Team Achievement Division dikolaborasikan
dengan media powerpoint dan permainan mencari kata dapat meningkatkan hasil
belajar. Pada siklus I hasil belajar mencapai rata-rata sebesar 74,37, siklus
II meningkat menjadi 77,50 dan siklus III mengalami peningkatan menjadi 85,62.
Kelebihan penerapan gabungan model ini yaitu siswa dapat mengidentifikasi
masalah yang dihadapi tanpa bantuan guru. Kendala yang dihadapi siswa yakni
belum mampu berfikir kritis dalam mencari dan menyelesaikan masalah.
Kata Kunci: Problem Based
Learning dan Student Teams Achievement Division, hasil belajar
Penulis: RIZQI PRATAMAJATI
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd130038