DINAMIKA TIONGHOA ISLAM PASCA REFORMASI DI YOGYAKARTA (1998-2010)
Abstrak: Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) latar belakang masuknya etnis
Tionghoa di Yogyakarta, (2) keadaan etnis Tionghoa Islam sebelum reformasi
1998, dan (3) keadaan etnis Tionghoa Islam di bidang sosial, ekonomi, budaya,
dan politik pasca reformasi di Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode
historis kritis artinya penyelidikan yang di dalamnya mengaplikasikan
metode-metode ilmiah dari perspektif historis suatu masalah. Penulis
menggunakan empat langkah dalam metode sejarah yaitu; heuristik, kritik sumber,
interpretasi, dan penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, yang
melatarbelakangi masuknya etnis Tionghoa yaitu etnis Tionghoa mengharapkan
kehidupan yang lebih baik dengan cara beralih profesi dalam bidang perdagangan
dan Sultan Yogyakarta memberikan otoritas terhadap rakyatnya sehingga mereka
merasa terlindungi. Kedua, keadaan etnis Tionghoa sebelum reformasi 1998 sering
kali mengalamai tindakan diskriminatif sehingga menjadi terpinggirkan dan
mengalami pergolakan hidup. Ketiga, keadaan etnis Tionghoa pasca reformasi
dalam bidang sosial yaitu mereka menjadi bisa berbaur dengan masyarakat
pribumi, dalam bidang ekonomi cenderung meningkat karena sudah tidak ada
diskriminasi perekonomian, dalam bidang budaya mereka dapat mengekspresikan
kebudayaannya.
Kata Kunci: Tionghoa Islam,
Pasca Reformasi, Yogyakarta, 1998-2010
Penulis: NURALI AHMAD FAUZI
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd130039