KEADAAN SOSIAL BUDAYA KOTABARU YOGYAKARTA PADA MASA KOLONIAL (1917-1940)
ABSTRAK: Tujuan dari
penelitian ini ialah: 1) Mengetahui alasan Belanda memilih Kotabaru Yogyakarta
sebagai kawasan hunian bagi mereka. 2) Mengetahui keadaan sosial budaya
masyarakat Kotabaru Yogyakarta tahun 1917-1940. 3) Mengetahui dampak keberadaan
Kotabaru Yogyakarta terhadap perkembangan sosial budaya kota Yogyakarta. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah kritis seperti yang
dideskripsikan oleh Kuntowijoyo. Berikut merupakan hasil penelitian 1).
Pemilihan kawasan Kotabaru Yogyakarta sebagai hunian elit Belanda didasarkan
pada pertimbangan letak geografis, kepentingan Belanda di bidang ekonomi,
politik, dan sosial budaya. 2). Pengaruh dari terbentuknya Kotabaru terlihat
pada dinamika sosial masyarakat yang ada di Kotabaru. Dinamika sosial yang
terjadi menghasilkan kebudayaan masyarakat Kotabaru. Kebudayaan itu tercermin
dari peninggalan budaya seperti bangunan kolonial, tata kota, gaya hidup, dan
sebagainya. 3). Dampak keberadaan Kotabaru di bidang sosial dan budaya terlihat
pada gaya hidup, pendidikan, kepercayaan, dan pola pikir.
Kata Kunci: Sosial, Budaya,
Kotabaru, Yogyakarta, Kolonial
Penulis: M HENI YULIANA
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd130044