PENGERTIAN PENGENDALIAN KUALITAS

Terdapat beberapa Pengertian Pengendalian Kualitas menurut para ahli. Pengertian kualitas merupakan salah satu faktor yang penting bagi setiap  perusahaan industri.  Dengan  adanya  pengendalian  kualitas  merupakan  jaminan  bagi  perusahaan  untuk mendapatkan  mutu  barang  dengan  hasil  yang  baik  dan  memuaskan.  Apabila  di  dalam perusahaan tidak melaksanakan pengendalian kualitas  dengan baik, maka  mutu barang  yang dihasilkan  tidak  memuaskan. 
Untuk  memperoleh  gambaran  yang  jelas  tentang  pengertian pengendalian kualitas tersebut, berikut ini dikemukakan berbagai definisi dari para ahli.
Menurut  Assauri  (1993),  pengendalian  kualitas  adalah  kegiatan  untuk memastikan apakah kebijaksanaan dalam hal kualitas dapat tercermin dalam hasil akhir.
Menurut  Ahyari  (1992),  pengendalian  kualitas  merupakan  suatu  aktivitas (manajemen  perusahaan)  untuk  menjaga  dan  mengarahkan  agar  kualitas  produk  atau  jasa perusahaan dapat dipertahankan sebagaimana yang telah direncanakan.
Berdasarkan  pendapat  tersebut  di atas,  penulis  menyimpulkan  bahwa  pengendalian kualitas  adalah  suatu  proses  pengaturan  bahan  baku  sampai  menjadi  produk  akhir  dengan memeriksa  atau  mengecek  dan  membandingkan  dengan  standar  yang telah  diharapkan, apabila terdapat penyimpangan dari standar, dicatat dan dianalisa untuk menentukan di mana penyimpangan terjadi, serta faktor-faktor yang menyebabkan penyimpangan tersebut.
Pengendalian  memiliki  arti  keseluruhan  cara  yang  kita  gunakan  untuk  menentukan dan  mencapai  standar.  Kalau  kita  memutuskan  untuk  melakuan  sesuatu,  kita  mulai  dengan sebuah rencana, kemudian bekerja menurut rencana tersebut dan meninjau kembali hasilnya.
Kalau  hasilnya  tidak  sesuai  dengan  rencana,  kita  meninjau  kembali  prosedur  kerjanya  atau meninjau kembali rencana itu tergantung pada mana yang cacat. Semua ini termasuk masalah pengendalian.
Pengendalian  merupakan  sebuah  lingkaran  yang  mulai  dan  berakhir  dengan perencanaan.
Unsur-unsur lingkaran pengendalian adalah :
P  : Menetapkan sebuah atau standar untuk mencapai sasaran.
D  : Melaksanakan rencana atau pekerjaan
C  : Mengukur dan menganalisa hasilnya, yaitu pengecekan.
A : Melakukan  perbaikan  yang  diperlukan  apabila  hasilnya  tidak  sebagaimana direncanakan semula.
Keempat  langkah  tersebut  merupakan  proses  pengendalian.  Tidak  ada  salah  satu  di  antara langkah-langkah ini yang secara sendirian mewujudkan pengendalian.

Artikel Terkait :