MODEL REMEDIASI MISKONSEPSI MATERI RANGKAIAN LISTRIK DENGAN PENDEKATAN SIMULASI PHET
ABSTRACT: Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen dengan rancangan “One-Group Pretest-Posttest
Design”. Sampel penelitian adalah mahasiswa calon guru fisika
yang dipilih dengan teknik random sampling. Instrumen penelitian menggunakan
tes pilihan ganda dengan pertanyaan (alasan) terbuka disertai dengan model
Certainty of Response Index. Tujuan penelitian ini adalah meremediasi
miskonsepsi mahasiswa calon guru pada topik rangkaian listrik dengan model
simulasi PhET berbantuan lembar kerja. Hasil penelitian pasca pretest diperoleh
persentase mahasiswa yang miskonsepsi, terbesar pada konsep: (a) arus listrik
pada lampu-2 pasca lampu-1 dicabut pada rangkaian paralel (53%), (b) beda
potensial rangkaian terbuka yang mengandung sumber tegangan (48%), (c) gaya
gerak listrik dan tegangan jepit (47%), (d) tegangan jepit dan arus listrik
rangkaian yang mengandung sumber tegangan paralel (37%), dan (e) arus listrik pada
hubungan singkat (28%). Pasca treatment dengan model simulasi PhET berbantuan
lembar kerja, hasil posttest menunjukkan 9 konsep (90%) berhasil dipahami
dengan baik oleh mahasiswa termasuk yang berstatus menebak konsep, kurang paham
konsep, dan miskonsepsi; sedangkan konsep ggl dan tegangan jepit (1 konsep)
hanya berhasil meminimalkan pemahaman konsep dan miskonsepsi mahasiswa dengan
persentase menebak konsep 22%, kurang paham konsep 17%, dan miskonsepsi 11%.
KEYWORDS: Misconceptions;
Electrical Circuits; PhET Simulations
Penulis: Mursalin
Kdoe Jurnal: jppendidikandd130145