MAKANAN PANTANGAN PENYAKIT JANTUNG

Ada beberapa makanan pantangan penyakit jantung. Penyakit jantung ada beberapa jenis. Jantung koroner, kardiomiopati, gagal jantung, klep jantung bocor, pembengkakan jantung, lemah jantung, aritmia jantung, jantung rematik dan Infark Miokard Akut. Jika Anda atau anggota keluarga mengalami salah satu penyakit jantung tersebut maka harus menghindari beberapa pantangan yang harus dihindari penderita penyakit jantung. Makanan pantangan penyakit jantung ini harus dihindari dengan disiplin untuk mengurangi resiko penyakit jantung bisa jadi lebih parah.
Ada beberapa pantangan penyakit jantung yang secara umum harus diketahui penderitanya, seperti: jangan melakukan olahraga yang terlalu berat dalam satu waktu karena hal itu akan menanbah berat kerja jantung, hindari berita atau segala sesuatu yang sifatnya terlalu mengejutkan karena berita yang tiba-tiba bisa membuat kerja jantung menjadi lebih cepat tanpa keteraturan dan memicu buruknya kerja jantung, dan yang tidak kalah penting ialah dengan memperhatikan asupan makanan atau nutrisi bagi tubuh.
Inilah beberapa pantangan makanan penyakit jantung yang harus dihindari penderita penyakit jantung, antara lain:
  • Makanan mengandung kolesterol. Cumi, udang, kepiting, otak sapi, daging kambing, daging berlemak, organ dalam hewan, bebek, belut, kuning telur, susu sapi, kulit ayam, makanan kemasan olahan daging ayam. Kolesterol adalah musuh utama jantung. Siapa pun bisa bangkrut jika kolesterol menyumbat di pembuluh darah jantung dan kepala (stroke). 1 otak sapi kandungan kolesterolnya sama dengan 1 tubuh sapi.
  • Makanan mengandung trigleserin. Trigleserida merupakan lemak jahat dari tumbuhan. Minyak goreng, santan, kelapa dan margarin
  • Makanan mendangung gula alkoholik. Minuman alkohol, durian dan tape.
  • Daging Kambing
  • Obat Perangsang
  • Kepiting.
Itulah beberapa Pantangan Makanan Penyakit Jantung yang memang benar-benar harus anda perhatikan dan hindari supaya Penyakit Jantung yang sedang anda derita saat ini tidak semakin parah dan masih dapat disembuhkan.

Artikel Terkait :