Kategori Hasil Belajar Menurut Bloom

Ada beberapa kategori belajar menurut Bloom. Bloom dan kawan-kawan membedakan hasil belajar ke dalam 3 kategori, atau biasa sering dikenal dengan ”ranah” (terjemahan dari domain), yaitu, ranah kognitif, ranah afektif, dan  ranah psikomotor (Ivor Davies, 1976, dalam Burhan Nurgiyantoro, 1986).
Ketiga ranah tersebut kemudian terkenal dengan sebutan taksonomi Bloom.  Ranah-ranah tersebut secara singkat, yaitu sebagai berikut:
Ranah Cognitif (Cognitive Domain)
Ranah Cognitif (Cognitive Domain); yaitu, ranah yang berkaitan dengan aspek pengetahuan dan kemampuan seseorang. Tujuan atau hasil belajar kognitif melibatkan siswa dalam proses berpikir seperti mengingat, memahami, menganalisa, menghubungkan, memecahkan masalah, dan sebagainya.
Ranah Afektif (Affective Domain)
Ranah Afektif (Affective Domain); yaitu, ranah atau domain ini berkaitan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan perasaan, feeling, nada, emosi, dan variasi tingkatan penerimaan dan penolakan terhadap sesuatu rangsangan. Antara ranah kognitif dan afektif mempunyai kesamaan situasi. Ranah kognitif berkaitan dengan masalah isi dan proses orientasi, sedangkan ranah afektif terutama berkaitan dengan  masalah orientasi. Jangkauan tujuan ranah afektif lebih bersifat kesadaran melalui penerimaan dan kecondongan terhadap nilai-nilai.
Ranah Psikomotor (Psychomotor Domain)
Ranah Psikomotor (Psychomotor Domain); yaitu, secara singkat ranah psikomotor berkaitan dengan hasil belajar yang menyangkut gerakan-gerakan otot. Sebagai petunjuk bahwa siswa telah memperoleh keterampilan (gerak otot) itu, siswa dapat melakukan keterampilan-keterampilan tertentu yang disarankan oleh tujuan. Misalnya, seorang siswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan  tulis menulis, mengucapkan lafal bahasa, terampil menyiapkan peralatan laboratorium, dan sebagainya.

Artikel Terkait :