INTERAKSI SIMETIDIN TERHADAP KINETIKA ELIMINASI PARASETAMOL PADA KELINCI
ABSTRAK: Simetidin merupakan
salah satu H2-antagonist yang
poten menghambat metabolisme obat lain, yang bekerjanya menghambat aktivitas
enzim mikrosomal hati dengan cara mengikat sitokrom P-450 yang sifatnya
reversible membentuk kompleks, sehingga sitokrom P-450 aktif berkurang
jumlahnya. Metabolisme parasetamol terjadi di hati yang juga melibatkan
sitokrom P-450 dalam metabolisme fase pertama pada reaksi oksidasi N-hidroksilasi.
Penelitian interaksi simetidin terhadap kinetika eliminasi parasetamol dilakukan
pada 2 kelompok kelinci yang terdiri dari 5 ekor kelompok kontrol dan 5 ekor kelompok
perlakuan. Kelompok kontrol hanya diberi parasetamol oral 450 mg/kg BB, sedangkan
kelompok perlakuan diberi simetidin oral 78 mg/kg BB setiap 6 jam sebanyak tiga
kali sehari sebelum pemberian parasetamol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang bermakna pada kinetika eliminasi parasetamol setelah praperlakuan
simetidin (p < 0,01). Hal ini
terlihat bahwa waktu paruh elminasi parasetamol (t1/2β) pada kelompok
kontrol sebesar 161,02 menit , sedangkan
pada kelompok perlakuan meningkat menjadi 429,26 menit. Tetapan laju eliminasi parasetamol
(β) pada kelompok kontrol sebesar
4,82.10-3 menit-1, sedangkan pada kelompok perlakuan
menurun menjadi 1,69.10-3
menit-1. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh inhibisi simetidin
terhadap metabolisme parasetamol sehingga waktu paruh eliminasi parasetamol
menjadi lebih panjang.
Kata kunci: simetidin, parasetamol, interaksi obat, sitokrom P-450
Penulis: Sumarno
Kode Jurnal: jpfarmasidd060029
