PENGARUH pH DAN WAKTU AGING DALAM SINTESIS SILIKA XEROGEL BERBASIS SEKAM PADI
Abstract: Telah dilakukan
penelitian tentang sintesis silika xerogel dari sekam padi dengan metode sol
gel menggunakan prekursor natrium silikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mempelajari pengaruh pH dan waktu aging serta mengetahui karakter silika
xerogel. Natrium silikat disintesis dari SiO2 dengan NaOH pada temperatur 95 OC
selama 1 jam. Natrium silikat diasamkan dengan HCl sampai pH 1. Selanjutnya pH
dinaikkan menggunakan NaOH 1 M sampai pH 6, 7 dan 8 untuk menghasilkan sol. Sol
didiamkan dengan waktu aging 12, 18 dan 24 jam. Silika gel yang dihasilkan
dikeringkan pada temperatur 80 OC selama 18 jam untuk menghasilkan xerogel.
Karakterisasi silika xerogel yang dilakukan adalah menentukan luas permukaan
dan kemurniannya. Luas permukaan silika xerogel ditentukan dengan metilen biru
dan kemurniannya secara gravimetri. Identifikasi gugus fungsi dan struktur
kristal menggunakan FTIR dan XRD. Hasil penelitian menunjukan bahwa sintesis
silika xerogel terjadi pada pH optimum 6 dengan waktu aging optimum 12 jam.
Hasil karakterisasi silika xerogel pada keadaan optimum menunjukkan luas
permukaan sebesar 4,24 m2/g dengan kemurnian 98,06%. Spektra IR silika xerogel hasil sintesis
mengandung gugus silanol (Si-OH) dan siloksan (Si-O-Si) serta data XRD
memperlihatkan silika xerogel berstruktur amorf.
Kata kunci: silika, sol-gel,
xerogel
Penulis: Ira Mardiana, Sri
Wardhani, Danar Purwonugroho
Kode Jurnal: jpkimiadd130035
