PENGARUH PH DAN TEMPERATUR TERHADAP KESTABILAN AKTIVITAS XILANASE DARI Trichoderma viride
ABSTRAK: Xilanase merupakan
enzim yang dapat menghidrolisis xilan
menjadi gula pereduksi xilosa dan xilo-oligosakarida. Peneitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pH dan temperature terhadap kestabilan aktivitas
xilanase dari T. viride. Pengaruh
yang ditimbulkannya diamati
dengan cara mengukur aktivitas xilanase sisa setelah enzim diinkubasi selama 9
jam pada variasi pH (4, 5, 6) dan variasi temperature (50, 60, 70 oC).
Aktivitas enzim dikatakan stabil bila aktivitas sisanya lebih besar atau sama
dengan 50%. Aktivitas xilanase ditentukan dengan cara mengukur kadar gula
pereduksi yang dihasilkan selama reaksi enzimatis, secara spektrofotometri
menggunakan reagen DNS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas xilanase
masih stabil setelah enzim diinkubasi selama 9 jam pada pH 4, 5, 6 dan pada
temperature 50, 60, 70OC. Kestabilan aktivitas xilanase paling
tinggi terjadi saat xilanase diinkubasi pada pH 5 dan temperature 60OC
Kata kunci: kestabilan enzim,
pH, temperatur, Trichoderma viride, Xilanase
Penulis: Sicilia Kusuma
Wardani Putri, Sutrisno, Ellya Indahyanti
Kode Jurnal: jpkimiadd130038
