Modifikasi dan Aplikasi Pengolahan Minyak Kelapa dengan Pemanfaatan Limbah Buah Nanas

ABSTRAK: Penelitian  ini  difokuskan  pada  pembuatan  minyak  kelapa  dengan  cara  enzimatis  yaitu  dengan menambahkan  limbah  buah  nanas.  Di  dalam  limbah  buah  nanas  masih  terdapat  enzim  bromelin  yang  mampu memecah protein dalam emulsi santan. Penambahan limbah buah nanas dilakukan dengan berbagai konsentrasi  yaitu:  0%,  1%,  2%,  3%  dan  4%.  Berdasarkan  hasil  percobaan,  rendemen  minyak  yang  diperoleh  pada pengolahan minyak dengan  penambahan limbah buah nanas  0%,   1%,   2 %,  3 % dan 4%  berturut-turut adalah  20,67 %; 22 %; 25,67%; 24%; 24,33%. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan analisis varian satu jalan, bila F hitung ³ F kritis maka ada beda diantara perlakuan. Dari pembacaan tabel F kritis = F (a;db pembilang, db penyebut)= F Kritis (0,05;4,10) = 4,33, sedangkan F hitung didapat =59,1667. Nilai F hitung jauh lebih besar dari F kritis. Rendemen minyak kelapa tertinggi diperoleh dari penambahan limbah buah nanas dengan konsentrasi 2 % yaitu  sebesar  25,67 %.  Uji  kualitas  minyak  hasil  olahan  yang  meliputi   kadar  air,  asam  lemak  bebas,  angka peroksida  serta  uji  organoleptis  terhadap,  warna,  bau  dan  rasa  maka  minyak  tersebut  memenuhi  syarat  mutu minyak kelapa menurut  SNI 01-2902-1992.
Kata kunci: minyak kelapa,  limbah buah nanas. kualitas minyak 
Penulis: Nur Hidayati
Kode Jurnal: jpkimiadd100014

Artikel Terkait :