Bilangan Iodium pada Minyak Kelapa Hasil Olahan Tradisional dan Hasil Olahan dengan Penambahan Buah Nanas Mentah
ABSTRAK: Minyak merupakan substansi
dari tumbuh-tumbuhan dan
binatang yang bersifat
tidak larut dalam
air. Minyak berfungsi sebagai
media penghantar panas
dan penambah cita
rasa bahan pangan.
Jenis minyak dan lemak
dapat dibedakan antara
yang satu dengan
yang lainnya berdasarkan
sifat-sifatnya. Pengujian sifat-sifat minyak tersebut diantaranya dengan menentukan
bilangan Iodium. Penetapan bilangan Iodium
ini dimaksudkan untuk
mengetahui angka iodium
pada minyak kelapa
yang dibuat secara
tradisional dan minyak
kelapa hasil olahan dengan
penambahan buah nanas
mentah dengan konsentrasi
0%,2%,4%,6% , dan
8%. Penetapan bilangan Iodium
dilakukan dengan metode
Iodometri. Sisa Iodium
yang dihasilkan dititrasi
dengan larutan Na2S2O3
dengan indikator amilum. Cara yang dilakukan untuk menetapkan bilangan Iodium
adalah cara Hanus. Hasil penetapan bilangan Iodium pada minyak kelapa yang
dibuat secara tradisional (A) adalah 8,6065 g iod/100 g dan minyak
kelapa hasil olahan dengan penambahan buah nanas mentah (B), dengan konsentrasi 0 %, 2%, 4%, 6%,
dan 8% adalah
8,753; 8,2655; 8,0280;
7,6315; 7,2680 g
iod/100 g. Dari
data yang diperoleh
dapat disimpulkan bahwa sampel minyak kelapa hasil olahan
tradisional dan minyak kelapa hasil
olahan dengan buah nanas mentah konsentrasi
0%, 2% dan
4% memenuhi Standart
Mutu Minyak Kelapa
dari SNI 01-2902-1992 yaitu 8-10 g iod/100 g contoh,
sedangkan konsentrasi 6% dan 8% tidak memenuhi syarat SNI 01-2902-1992.
Kata kunci: minyak kelapa,
bilangan iodium, Iodometri
Penulis: Nur Hidayati
Kode Jurnal: jpkimiadd100015
