Strategi Retensi High Value Worker di Organisasi Nirlaba WVI Area Urban Surabaya
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi retensi high value worker di
organisasi nirlaba WVI area urban Surabaya. karyawan bernilai tinggi atau high
value worker adalah karyawan yang dianggap mempunyai nilai investasi tinggi
bagi perusahaan, yang mempunyai karakteristik dan spesialisasi pada bidang
tertentu, tidak dapat ditiru oleh organisasi sejenis dan harus dipertahankan
oleh perusahaan (Dibble, 1999). Karyawan bernilai tinggi atau high value worker berperan
besar dalam mencapai
keberhasilan organisasi. Pengertian
retensi sendiri adalah
sebuah pergerakan sukarela yang
dilakukan oleh organisasi untuk menghasilkan lingkungan dimana karyawan akan
bertahan pada jangka panjang (Chaminade, 2007 dalam Samuel & Chipunza,
2009). Terdapat beberapa strategi
retensi yaitu pays, managing expectation,
induction, family-friendly HR
practice, training and
development dan improving
the quality of
line management (Torrington, dkk., 2008). Penelitian ini dilakukan di
organisasi nirlaba WVI area urban Surabaya dengan subjek urban manager dan high
value worker sebagai partisipan. Seluruh proses penelitian dilakukan di
Surabaya. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara. Analisis data
dilakukan dengan metode analisis tematik. Dari hasil analisis data diperoleh
hasil bahwa gambaran strategi retensi high value worker di organisasi nirlaba
WVI urban Surabaya dapat dilihat dari berbagai kombinasi strategi retensi.
Yaitu induction, managing expectation, training and development.
Kata Kunci: strategi retensi,
high value worker, organisasi nirlaba
Penulis: Alda Azza Effendy, Berlian
Gressy Septarini, M. Psych
Kode Jurnal: jppiodd130013