PENGARUH POLA KELEKATAN TERHADAP JENIS CINTA PADA PASANGAN SUAMI ISTRI
ABSTRAK: Kehidupan didalam
suatu perkawinan tentunya tidak terlepas dari adanya suatu konflik yang terjadi
didalamnya. Beberapa kasus yang terjadi berakhir di “meja hijau” atau dengan
kata lain terjadi perceraian. Perkawinan yang pada awalnya didasari oleh cinta,
dapat memudar seiring berjalannya waktu. Menurut Sternberg (1988) terdapat
berbagai jenis cinta dalam perkawinan, antara lain true love, romantic love, empty love, companionate
love, liking, infatuated love, fatious love, dan non-love. Hubungan cinta yang dibentuk oleh orang dewasa sangat
dipengaruhi oleh interaksi dengan orang tua pada masa kanak-kanak atau dapat
disebut juga pola kelekatan pada masa anak. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pola kelekatan terhadap jenis cinta pada pasangan suami
istri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan teknik
statistik Chi square yaitu untuk melihat
kesignifikansian pengaruh pola kelekatan yang dianggap sebagai variabel
bebas terhadap jenis cinta yang dianggap
sebagai variabel terikat. Sampel penelitian ini adalah pasangan suami istri,
dengan teknik accidental sampling.
Pengumpulan data dilakukan melalui alat ukur berupa kuesioner dari Hazan &
Shaver (1987) untuk skala pola kelekatan dan Sternberg (1988) untuk skala jenis
cinta. Hasil pearson Chi Square
menunjukkan adanya hubungan kontingensi kolom dan baris yang sifatnya dependen
dengan p>0,05. Hasil uji tabel juga menunjukkan bahwa
critical value empiris lebih besar daripada critical value tabel (201,99
> 23, 685 pada df = 14) sehingga kita dapat menginterpretasikan tabel
kontingensi atau dependensi, yang berarti ada pengaruh antara pola kelekatan
terhadap jenis cinta pada pasangan suami istri.
Kata Kunci: pola kelekatan,
jenis cinta
Penulis: Maharsi Anindyadjati,
Yohanes Budiarto, Monica
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd060002