Hubungan Antara High Desity Lipoprotein –Cholesterol (HDL-C) dengan Kejadian Stroke

ABSTRAK: Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak yang disebabkan oleh tersumbatnya atau rupturnya (pecah) pembuluh darah dalam otak dimana kejadian stroke hemoragik 0,004% dan stroke iskemik 0,13%. Salah satu faktor resiko terjadinya stroke adalah dislipidemia yang setiap tahun angka kejadian dislipidemia sendiri semakin meningkat. Dislipidemia meliputi total kolesterol, trigliserida, LDL-C, HDL-C.
Tujuan Penelitian : mengetahui hubungan antara HDL-C dengan kejadian stroke
Metode Penelitian : Penelitian ini berupa penelitian observasional deskriptif analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional yang bersifat retrospektif. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling didapatkan sebanyak 80 sampel. Pengolahan dan analisis data yang diperoleh menggunakan program di komputer.
Hasil penelitian : Sebanyak 80 sampel yang diteliti rata-rata umur pasien 58,30 tahun dan banyak laki-laki 47 (60%). Karakteristik dislipidemia yang diambil meliputi total kolesterol tinggi 35 (43,8%), trigliserida tinggi 12 (15%), LDL-C tinggi 15 (18,8%), HDL-C rendah 20 (25%). Uji statistik dengan menggunakan uji chi square(α = 0,05) yang diperoleh hubungan yang bermakna dengan kejadian stroke, yaitu p=0,038.
Kesimpulan : ada hubungan HDL-C dengan kejadian stroke.
Kata kunci: HDL-C, kejadian stroke
Penulis: Rochman Basuki, M. Naharuddin Jenie, Reza Arnedi Syahrul Hakim
Kode Jurnal: jpkedokterandd130512

Artikel Terkait :