BENARKAH PUSKESMAS PONED EFEKTIF?
ABSTRAK: Setiap kehamilan dan
persalinan merupakankejadian berisiko, oleh karena itu setiap ibu hamil dan
bersalin harus berada sedekat mungkin dengan pelayanan obstetrikemergensi
dasar. Unit pelayanan kesehatan yang dekat danmampu terjangkau oleh masyarakat
puskesmas diharapkanmampu memberikan pelayanan obstetrik neonatal emergensidasar.
Di Kabupaten Bantul ada 6 puskesmas mampu PONED.Puskesmas dalam pelaksanaannya
perlu adanya suatu langkah evaluasi guna meningkatkan ataupun mempertahankan
suatumekanisme yang sudah baik atau kurang baik. Tujuannya adalahuntuk melihat
implementasi pelayanan puskesmas mampu kegawatdaruratan Obstetrik dan Neonatal
Dasar (PONED) di Kabupaten Bantul.
Metode: Penelitian diskriptif kualitatif dengan unit analisis adalah petugas
(dokter, bidan, perawat, laboran dan sopir) serta kepalaDinas Kesehatan
Kabupaten Bantul. Instrumen penelitian adalahpeneliti sendiri, alat yang
digunakan kamera, tape recorder,daftar tilik, dan pedoman wawancara.
Hasil: Puskesmas PONED lebih dipandang sebagai pekerjaanrutinitas karena
provider pelayanan belum mampu memahami tujuan pelayanan dengan baik. Pelayanan
kegawatdaruratanobstetrik dan neonatal belum seluruhnya dapat dilayani di 6puskesmas
hanya Sewon I. Sistem pendukung pelayanan PONED tersedia, namun ketersediaan
pelayanan belum seluruhnya tersedia yakni; alat, obat dan infrastruktur. Hal
ini karena jarangnya kasus komplikasi obstetri dan neonatus yang ditangani
sehingga obat dan alat yang tersedia kadaluarsa serta rusak. Pengelolaan
rujukan kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal belum berjalan dengan baik
sesuaidengan kasus, cenderung melakukan rujukan dini.
Kesimpulan: Manajemen pelayanan puskesmas PONED lebih pada birokrasi
belum berdasarkan pada setting pelayanankegawatdaruratan obstetrik dan
neonatal, sehingga orientasi petugas pelayanan dipandang sebagai pekerjaan
rutinitas. Dukungan pemerintah dalam support insentif sangatberpengaruh pada
motivasi kerja petugas pelayanan.
Kata kunci: Evaluasi,
Puskesmas PONED, AKI
Penulis: Christina Pernatun
Kismoyo, Mohammad Hakimi, Mubasysyir Hasanbasri
Kode Jurnal: jpkedokterandd120267