Hubungan antara kelimpahan plankton dengan hasil tangkapan ikan tuna madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Kepulauan Banda, Ambon

Abstrak: Studi mengenai komunitas plankton di Laut Banda dan sekitarnya telah banyak dilakukan, akan tetapi telaah hubungan antara kelimpahan dan distribusi plankton dengan aspek perikanan belumbanyak dibahas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kelimpahan dandistribusi dari komunitas plankton dengan perikanan tuna di Perairan Kepulauan Banda. Kelimpahanfitoplankton tertinggi terdapat pada stasiun 10 yang terletak di daerah antara pulau Ambon, Seram danHaruku (59.259 sel/m3) yang mempunyai akses ke muara-muara sungai di sekitarnya. Sedangkankelimpahan zooplankton tertinggi terletak di sekitar Pulau Ambelau (stasiun 3), yakni 5.483 ind/m3.Tingkat indeks keanekaragaman (H’) fitoplankton sedang, indek keseragaman (E) rendah hingga sedang, dan tidak ditemukan jenis tertentu yang dominan. Berdasarkan pengamatan visual datapenginderaan jauh memberikan indikasi adanya keterkaitan antara daerah dengan konsentrasi klorofil-ayang tinggi (biomassa fitoplankton tinggi) dengan hasil tangkapan per unit upaya penangkapan tuna madidihang.
Kata kunci: Fitoplankton, zooplankton, madidihang, Laut Banda
Penulis: Umi Chodrijah, Bram Setyadji
Kode Jurnal: jpperikanandd170334

Artikel Terkait :