Kajian awal kadar merkuri (Hg) dalam ikan dan kerang di Teluk Kao, Pulau Halmahera

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Hg dalam beberapa jenis ikan dan kerang yang ada di Teluk Kao dalam kaitannya dengan kesehatan makanan hasil laut. Contoh ikan dan kerangdi beli dari nelayan di Teluk Kao pada bulan November 2015. Kadar Hg diukur dengan menggunakanSpektrofotometer Serapan Atom (AAS). Hasilnya menunjukkan kadar Hg tertinggi dalam ikandijumpai dalam daging ikan gurara (Nemipterus japonicus) yakni 0,98 ppm, selanjutnya diikuti oleh ikansuo (Sphyraena jello) 0,89 ppm, ikan tatameri (Gazza minuta) 0,38 ppm, ikan gaca (Lutjanusargentimaculatus) 0,31 ppm, ikan totodi (Synodus foetens) 0,24 ppm, ikan bubara (Caranx sp) 0,19 ppm, ikan ngafi (Stolephorus indicus) 0,19 ppm, dan ikan biji nangka (Upeneus vittatus) 0,15 ppm. Dalam dagingkerang kadar Hg tertinggi dijumpai dalam kerang darah (Anadara granosa) yakni 0,42 ppm selanjutnyadikuti oleh kerang papaco (Telescopium telescopium) 0,05 ppm. Kadar Hg dalam semua contoh ikan dankerang masih di bawah nilai ambang batas kadar yang diperkenankan dalam makanan hasil laut yakni 0,5 ppm untuk ikan dan 1 ppm untuk kekerangan.
Kata kunci: Teluk Kao, ikan, kerang, merkuri, pengamatan
Penulis: Edward
Kode Jurnal: jpperikanandd170335

Artikel Terkait :