Bioakumulasi timbal (Pb) dan cadmium (Cd) pada lamun Cymodocea serrulata di Perairan Bangka Selatan
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengukur kandungan logam berat cadmium (Cd)dan timbal (Pb) pada air, sedimen dan lamun Cymodocea
serrulata. Penelitian dilakukan di 2lokasi di Kabupaten Bangka Selatan, yaitu
Desa Pasir Putih dan Tanjung Kerasak. MetodePenelitian merupakan penelitian
survei dengan pendekatan kuantitatif. Sampling dalampenelitian ini meliputi
sampling kualitas, pengambilan sampel air, sedimen dan lamunmenggunakan metode
Purposive Random Sampling. Pengukuran data kualitas air dilakukansecara insitu.
Pengambilan sampel lamun dilakukan dengan metode transect. Sampel air,sedimen
dan lamun dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS).
Hasilanalisis logam berat Cd dan Pb di air menunjukkan bahwa konsentrasi Cd di
air lebih tinggidaripada Pb, dengan kisaran 0,29⎼0,39 mg/l.
Konsentrasi logam berat tertinggi pada sedimenyaitu Pb, berkisar antara
4,74⎼7,68 mg/kg. Konsentrasi Cd tertinggi terdeteksi pada bagian daun
lamun dengan kisaran 1,76⎼2,44 mg/kg,
sedangkan konsentrasi Pb tertinggi pada akar lamun berkisar antara 1,94 ⎼ 6,52 mg/kg. Tingginya kandungan logam berat Cd dan Pb pada bagian
lamun jika dibandingkan di air dan sedimen, menunjukkan bahwa lamunmengakumulasi
logam yang berasal dari air dan sedimen. Nilai faktor biokonsentrasi (BCF)menunjukkan
bahwa daun lamun dapat mengakumulasi logam Cd sebesar 6,16 dan logam Pb sebesar
5,31. Nilai BCF akar lamun dan logam berat menunjukkan bahwa akar lamun mampu mengakumulasi
logam Cd sebesar 0,53 dan logam Pb sebesar 0,55.
Kata kunci: Bioakumulasi, Cd,
Cymodocea serrulata, Pb, Tailing Timah
Penulis: Suci Puspita Sari
Kode Jurnal: jpperikanandd170336