Pengembangan Model Kontribusi Network Governance dalam Value Chain untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Usaha Perikanan Tangkap (Survei Pada Nelayan Perikanan Tangkap Di Kabupaten Indramayu)


Abstrak: Dengan panjang pantai 81.000 km, Indonesia memiliki potensi ekonomi laut setara dengan 12.000 trilyun rupiah. Pulau Jawa dan Bali merupakan penghasil perikanan tangkap terbesar di Indonesia, dan Jawa Barat menduduki urutan ke dua terbesar produksi perikanan tangkap di Pulau Jawa, dan di Provinsi Jawa Barat itu sendiri, Kabupaten Indaramayu memiliki potensi ikan laut terbesar. Dengan potensi produksi terbesar ini, seharusnya Kabupaten Indramayu mampu meningkatkan kesejahteraan para nelayannya, tetapi dikarenakan sistem rantai penjualan hasil tangkapan nelayan kurang berpihak pada nelayan, maka para nelayan di Kabupaten Indramayu belum memiliki keunggulan bersaing dalam menjalankan aktvias usaha perikanan tangkapnya. Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis implementasi network governance pada ekosistem, saat panen, saat proses produksi dan produk sampai pada tangan konsumen. Dengan demikian yang menjadi unit analisis dalam penelitan ini adalah para nelayan, pedagang besar (pengumpul), pedagang eceran dan lembaga-lembaga lain terkait dengan network governance di Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan adalah explanatory survey dan focus group discussion. Penelitan ini menghasilkan sebuah pengembangan model kontribusi network governance dalam value chain untuk meningkatkan keunggulan bersaing usaha perikanan tangkap di Kabupaten Indramayu.
Kata Kunci: Jaringan pemerintahan, rantai nilai, ekosistem
Penulis: IMAS SOEMARYANI, ERNIE TISNAWATI, DEKI FERMANSYAH
Kode Jurnal: jpmanajemendd151388

Artikel Terkait :