UJI DAYA HAMBAT DAGING BUAH SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis
ABSTRAK: Periodontitis kronis
merupakan infeksi pada jaringan periodontal yang biasanya berjalan lambat.
Penyebab utama penyakit periodontitis ini ialah bakteri Porphyromonas
gingivalis yang merupakan bakteri anaerob Gram negatif dan berkoloni dalam
jaringan mulut. Resistennya Porphyromonas gingivalis terhadap obat antibiotik memungkinkan
penggunaan obat herbal dari bahan alam menjadi salah satu alternatif dalam
perawatan periodontitis kronis. Buah sirsak (Annona muricata L.) merupakan
salah satu bahan alam di Indonesia yang digunakan sebagai obat herbal. Buah
sirsak dipercaya memiliki efek farmakologis, karena mengandung senyawa
flavonoid, tannin, saponin, alkaloid, dan antosianin yang bersifat antibakteri.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah buah sirsak memiliki
daya hambat terhadap bakteri Porphyromonas
gingivalis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni
dengan rancangan penelitian Post test only control group design, dengan metode
modifikasi Kirby-bauer menggunakan kertas saring. Konsentrasi daging buah
sirsak yang dipakai dalam penelitian ini yaitu 100%, kontrol positif antibiotik
metrodinazol serta kontrol negatif menggunakan akuades. Bakteri Porphyromonas
gingivalis diambil dari stok bakteri murni Laboratorium Mikrobiologi Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin Makasar dan dikultur di Laboratorium Farmasi
Fakultas FMIPA Universitas Sam Ratulangi Manado. Hasil penelitian menunjukkan
nilai rata-rata zona hambat daging buah sirsak terhadap Porphyromonas
gingivalis sebesar 11,3 mm. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan daging
buah sirsak memiliki efek daya hambat terhadap pertumbuhan Porphyromonas
gingivalis. Zona hambat daging buah sirsak terhadap pertumbuhan Porphyromonas
gingivalis sebesar 11,3 mm.
Kata kunci: Buah sirsak
(Annona muricata L.), Porphyromonas gingivalis, daya hambat
Penulis: Priskila Tani
Kode Jurnal: jpfarmasidd170637