SWAMEDIKASI PADA MAHASISWA KESEHATAN DAN NON KESEHATAN
Abstract: Swamedikasi yang
tidak sesuai aturan akan menyebabkan efek yang serius seperti timbulnya reaksi
efek samping obat dan resistensi antibiotik. Penelitian ini dilakukan untuk
menganalisis perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswa kesehatan dan
non kesehatan dalam melakukan swamedikasi, dan untuk menganalisis hubungan
pengetahuan dan sikap terhadap perilaku swamedikasi.
Jenis penelitian ini adalah observasional analisis menggunakan rancangan
penelitian cross sectional. Jumlah responden sebanyak 400 dipilih secara
accidental samplingyang terdiri dari 200 responden jurusan kesehatan dan 200
responden jurusan non kesehatan di Perguruan Tinggi Purwokerto. Data
diperoleh melalui lembar kuesioner yang
berisi masing-masing 10 pertanyaan mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku.
Perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku dianalisis menggunakan uji chi
square. Kemudian pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku dianalisis
menggunakan ujikorelasi spearman dengan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku
antara mahasiswa kesehatan dan non kesehatan terdapat perbedaan yang signifikan
dengan nilai p-value sebesar 0,000 dimana pengetahuan, sikap dan perilaku
mahasiswa kesehatan lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa non
kesehatan. Pengetahuan dan sikap
berpengaruh terhadap perilaku mahasiswa dalam melakukan swamedikasi. Hubungan
antara pengetahuan terhadap perilaku adalah signifikan namun sangat lemah
(R=0,195), dan hubungan antara sikap terhadap perilaku adalah lemah (R=0,236).
Kata kunci: swamedikasi,
mahasiswa, pengetahuan, sikap, perilaku
Penulis: Devi Tri Handayani
Kode Jurnal: jpfarmasidd130446
