POTENSI RIMPANG BANGLE HANTU (Zingiber ottensii Val.) SEBAGAI ANTIHIPERGLIKEMIA PADA MODEL HEWAN DIABETES YANG DIINDUKSI FRUKTOSA


ABSTRAK: Diabetes melitus (DM) dicirikan dengan intoleransi glukosa yang menghasilkan terjadinya hiperglikemia dangangguan dalam metabolisme lipid dan protein. DM tipe 2 adalah jenis DM yang paling sering dijumpai dan padaumumnya diawali oleh gangguan fungsi insulin (resistensi insulin) yang mana selain dapat meningkatkan kadar glukosa darah juga dapat meningkatkan kadar trigliserida. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrakbangle hantu (Zingiber ottensii Val.) sebagai antihiperglikemia dan dosis efektif ekstrak rimpang bangle hantu(Zingiber ottensii Val.) yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada model hewan yang diinduksifruktosa.Penelitian ini menggunakan desain true experimental in vivo pada hewan coba tikus yang diinduksi dengan fruktosa dan propiltiourasil (PTU). Hewan coba dibagi menjadi 6 kelompok (n = 6), yaitu kelompok normal, kelompok pembanding, kelompok induksi, dan 3 kelompok ekstrak dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 150 mg/kg BB. Terjadi penurunan kadar glukosa darah tikus selama test toleransi glukosa yang dilakukan pada hari ke- 8, 15, dan 22 serta kadar trigliserida yang diuji pada hari ke 22. Ekstrak rimpang bangle hantu (Zingiber ottensii Val.) memiliki potensi sebagai antihiperglikemia terhadap model hewan diabetes yang diinduksi fruktosa dan memilih aktivitas maksimal sebagai antihiperglikemia secara in vivo pada dosis 100 mg/kg BB.
Kata kunci: bangle hantu, glukosa darah, fruktosa, trigliserida
Penulis: Patonah, Agus Sulaeman, Nova Freena Dewi
Kode Jurnal: jpfarmasidd170105

Artikel Terkait :