Penggunaan Obat Alternatif dan Komplementer Pada Pasien Kanker Payudara di Suatu Rumah Sakit Pemerintah di Kota Padang, Indonesia: Pengaruh Sosiodemograf


ABSTRAK: Prevalensi penggunaan terapi alternatif komplementer (complementary alternative medicine / CAM) pada penderita kanker, khususnya pada penderita kanker payudara cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan CAM pada penderita kanker payudara pada suatu rumah sakit pemerintah di Kota Padang, Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian potong lintang dengan pendekatan wawancara terstruktur. Responden penelitian ini adalah pasien yang didiagnosa sebagai penderita kanker payudara, sedangkan analisis dilakukan analisa secara deskriptif-analitik. 85 orang total responden dalam penelitian ini menunjukkan 9.41% (n=8) tidak pernah menggunakan CAM, 25.88% (n=22) telah menghentikan penggunaan CAM dan 64.71% (n=55) menggunakan CAM setidaknya satu jenis. Responden yang menggunakan CAM paling banyak pada tingkat pendidikan SMA, usia lansia akhir (56-65 tahun), bekerja sebagai ibu rumah tangga dan berpenghasilan kecil dari Rp 2.500.000,-. Tidak ada perbedaan yang signifkan antara penggunaan CAM dengan umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan responden.
Kata kunci: terapi alternatif komplementer, kanker payudara, farmasi klinik, farmasi rumah sakit
Penulis: Dedy Almasdy, Elsa Septiyeni, Daan Khambri , Nina Kurniasih
Kode Jurnal: jpfarmasidd170106

Artikel Terkait :