Perbandingan Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dan Ekstrak Etanol Daun Sawo ( Manilkara zapota L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli
Abstract: Diare adalah buang
air besar (defekasi) dengan frekuensi yang tidak normal (meningkat) dan
konsetrasi tinja yang lebih lembek atau cair yang biasanya terjadi paling
sedikit tiga kali dalam 24 jam juga disertai dengan nyeri di bagian bawah
perut. Bakteri Escherichia coli merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan
penyakit diare. Daun jambu biji (Psidium guajava L.) dan daun sawo biasa
digunakan untuk mengobati diare karena mengandung senyawa-senyawa yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri seperti fenol, tanin, kumarin, antrakuinon,
saponin, alkaloid, dan masih banyak yang lainnya. Penelitian ini ditujukan
untuk membandingkan daya antibakteri ekstrak etanol daun jambu biji dengan
ekstrak etanol daun sawo terhadap bakteri Escherichia coli. Dari hasil
penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara daya hambat
ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L.) dibandingkan ekstrak etanol
daun sawo (Manilkara zapota L.) terhadap bakteri Escherichia coli. Daya hambat
ekstrak etanol daun sawo (Manilkara zapota L.) terhadap bakteri Escherichia
coli lebih baik dibandingkan ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava
L.).
Kata Kunci: diare, daun jambu
biji, daun sawo, Escherichia coli
Penulis: Irene Puspa Dewi
Kode Jurnal: jpfarmasidd170057
