PERBANDINGAN BIAYA RIIL DENGAN TARIF PAKET INA-CBG’s DAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA RIIL PADA PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT INAP JAMKESMAS DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA


ABSTRAK: Masalah yang sering ditemukan dalam penyelenggaraan Jamkesmas adalah adanya perbedaan antara biaya riil dengan tarif paket INA-CBG’s pasien Jamkesmas, terutama pada instalasi rawat inap.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar perbedaan antara biaya riil dengan tarif paket INA-CBG’s dan analisis faktor yang mempengaruhi biaya riil, serta mengetahui kesesuaian indikasi obat dengan diagnosa pada pasien rawat inap diabetes melitus Jamkesmas di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jenis penelitian adalah observasi analitik. Data diambil secara retrospektif dari berkas klaim Jamkesmas dan catatan medik pasien. Subyek penelitian adalah pasien diabetes melitus tipe 2 Jamkesmas yang menjalani rawat inap, sedangkan objek penelitian meliputi berkas klaim dan catatan medik pasien Jamkesmas diabetes melitus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periodeJuli 2010-Mei 2012 dengan kode diagnosa INA-CBG’s E-4-10-I, E-4-10-II dan E-4-10-III. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Selain itu, dilakukan analisis statistik one sample test untuk mengetahui perbedaan antara biaya riil dengan tarif INA-CBG’s dan perbedaan antara LOS rumah sakit dengan LOS paket INA-CBG’s, sedangkan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap biaya riil menggunakan uji korelasi bivariat dan uji regresi linier.
Hasil penelitian menunjukkan besar perbedaan biaya antara biaya riil dengan tarif INA-CBG’s pada tingkat keparahan I sebesar Rp 5.325.126 dari 2 episode perawatan; tingkat keparahan II sebesar Rp -22.411 dari 10 episode perawatan; dan tingkat keparahan III sebesar Rp -3.038.240 dari 12 episode perawatan. Adapun faktor yang mempengaruhi biaya riil pengobatan pasien dengan tingkat keparahan II yaitu biaya pemeriksaan patologi klinik, labu darah, dan obat/barang medik, sedangkan pada tingkat keparahan III adalahbiaya visite, pelayanan instalasi dialisis, pemeriksaan patologi klinik serta obat/barang medik. Dari hasil analisis kesesuaian antara indikasi obat dengan diagnosa diketahui 22 episode perawatan sesuai diagnosa dan 2 episode perawatan tidak sesuai diagnosa.
Kata Kunci: Jamkesmas, INA-CBG’s, diabetes melitus, komponen biaya, kesesuaian indikasi
Penulis: Ratih Pratiwi Sari
Kode Jurnal: jpfarmasidd130458

Artikel Terkait :