PERANCANGAN KEMBALI RANTAI PASOK KOMODITI CABAI DI KECAMATAN LIRUNG KABUPATEN TALAUD


Abstrak: Cabai merupakan komoditi yang penting dan di idolakan oleh orang Indonesia, hampir setiap makanan di Indonesia di campur dengan cabai, tetapi cabai memiliki harga yang sangat mahal dikarenakan rantai pasok yang tidakbaik. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Lirung Kabupaten Kepulauan Talaud, dengan periode 2 bulan, mulai dari Maret hingga Mei 2017. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif bersifat deskriptif. Data pokok di dapat melaluimewawancarai aktor dalam sistem rantai pasok dari hulu ke hilir, yang antara lain adalah: Petani, Pengumpul, Bandar, danPengencer. Penelitian ini menemukan bahwa rantai pasok dalam komoditi ini wajib untuk di rancang kembali berdasarkansituasi dan kondisi di lapangan dengan mengutamakan skenario Efisiensi waktu, skenerio dengan efisiensi biaya, scenario  dengan efisiensi biaya oleh pemerintah, dan skenario campuran, dengan menghilangkan aktor pengencer besar danpengumpul. Aktor dalam rantai pasok wajib untuk saling menjalin hubungan yang baik dan menjaga keberlangsungantransaksi berulangkali dengan metode pembayaran yang profesional dan komunikasi yang baik, dengan tujuan tidak akantercipta bullwhip effect dalam rantai pasok. Rantai pasok yang direkomendasikan adalah rantai pasok dengan scenario efisiensi biaya oleh pemerintah, di karenakan pemerintah memiliki sumberdaya dan kemampuan untuk ambil bagian dantugas sebagai pengumpul, agar tercipta keterbukaan dan fleksibilitas dalam menjalin komunikasi dan membagi informasitentang permintaan pasar dan harga.
Kata kunci: manajemen, logistik, rantai pasok, menejemen rantai pasok, komoditas cabai
Penulis: Rifan A.P. Banua, James D.D. Massie, Hizkia H.D. Tasik
Kode Jurnal: jpmanajemendd170719

Artikel Terkait :