Pengujian Pecking Order Theory terhadap Perusahaan Surplus Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia
Abstract: Pentingnya
mengetahui apakah sebuah perusahaan menguntungkan, dapat dilihat dengan
mengetahui apakah perusahaan tersebut mengalami surplus atau sebaliknya.
Penelitian terhadap perusahaan, dalam kondisi surplus masih jarang, dikarenakan
hampir mayoritas penelitian dalam pecking order theory di Indonesia hanya
terfokus pada satu atau beberapa sektor saja. Diantara beberapa struktur modal,
yang dipilih adalah pecking order theory, dikarenakan teori ini merupakan teori
yang dinamis sesuai dengan pasar yang tidak sempurna dibandingkan dengan teori
struktur modal lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI mengikuti pecking order
theory, apakah perusahaan surplus mengikuti pecking order theory dan apakah
perusahaan surplus menggunakan surplus yang dmiliki untuk membayar hutang
perusahaan. Metode penelitian menggunakan software E-views 9, dimana pemilihan
sampel menggunakan metode purposive sampling. Temuan dari penelitian yaitu
perusahaan non keuangan di indonesia tidak mengikuti pecking order theory,
perusahaan surplus tidak mengikuti pecking order theory untuk membayar utang
terlebih dahulu dan perusahaan surplus tidak membayar utang menggunakan surplus
yang dimiliki.
Kata Kunci: Struktur modal,
pecking order theory, keputusan pendanaan, surplus, utang
Penulis: Joedith Monica,
Muthia Pramesti
Kode Jurnal: jpmanajemendd170323
