PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK MASERASI DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli


Abstract: Daun jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Daun daun jambu biji yang biasanya digunakan sebagai obat tradisional salah satunya dapat berfungsi sebagai antibakteri. Kandungan yang bersifat sebagai antibakteri adalah sinensetin.
Penelitianini dibuat 3 media yaitu media NA, media BHI dan media MHA.Pengujian daya hambat ini dilakukan dengan menggunakan metode difusi cetak lubang dimana ekstrak hasil maserasi diencerkan dan diberikan dengan berbagai volume yaitu 0,25 ml; 0,5 ml; 0,75 ml kemudian diisikan pada setiap lubang di setiap media lalu bakteri uji diinokulasi. Hasilnya dapat diamati 24 jam setelah diberi perlakuan maka akan tampak daerah bening disekitar lubang / sumuran tempat pemberian ekstrak.
Hasil uji daya hambat ini diukur dengan menggunakan jangkasorong, sehingga diperoleh luas daerah hambat. Dan dari data yang diperoleh diuji dengan statistic analisis of variansi (ANOVA) satu arah hasilnya signifikansi menunjukan nilai 0,000 yang lebih kecil dari nilai tingkat kesalahan diajukan yaitu 5 % (0,05). Hal ini memberikan informasi bahwa daun kumis kucing dengan volume 0,25 ml; 0,5 ml; 0,75 ml mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Kata kunci: Ekstrak, Maserasi,Difusi,Daun Jambu Biji, Bakteri Escherichia coli
Penulis: Dwi Sari Astuti
Kode Jurnal: jpfarmasidd140529

Artikel Terkait :