PENCEGAHAN SEKUNDER UNTUK MENURUNKAN KEJADIAN STROKE BERULANG PADA STROKE ISKEMIK


ABSTRAK: Salah satu tujuan terapi stroke adalah mencegah stroke berulang dengan menggunakan pencegahan sekunder berupa pemberian antiplatelet/antikoagulan, antihipertensi, antidislipidemia, dan antihiperglikemi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi pencegahan sekunder dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stroke berulang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan case control secara retrospektif. Jumlah subyek penelitian sebanyak 165 pasien, terdiri dari 82 pasienkelompok kasus dan 83 pasien kelompok kontrol. Analisis data dilakukan dengan uji bivariat/chi square dan uji multivariat regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pencegahan sekunder dan kepatuhan pasien terhadap pencegahan sekunder menurunkan angka kejadian stroke berulang. Kejadian stroke berulang turun dari 68% menjadi 24% dengan pemberian terapi antiplatelet dan patuh, turun dari 69% menjadi 23% dengan pemberian terapi antihipertensi dan patuh, turun dari 54% menjadi 29% dengan pemberian terapi antidislipidemia dan patuh, turun dari 52% menjadi 23% dengan pemberian terapi antihiperglikemi dan patuh, dan kombinasi keempat terapi mampu menurunkan angka kejadian stroke berulang dari 52% menjadi 13%. Hasil multivariate menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap kejadian stroke berulang adalah tidak menggunakan terapi antihipertensi (P=0,000; OR 9,871), tekanan sistolik ≥140mmHg (P=0,011; OR 3,156), kadar HDL<40mg/dl (P=0,005; OR 3,594), dan inaktivitas (P=0,048; OR 2,365).
Kata Kunci: stroke berulang, pencegahan sekunder, kepatuhan, terapi antihipertensi
Penulis: Hidayah Karuniawati, Zullies Ikawati, Abdul Gofir
Kode Jurnal: jpfarmasidd150739

Artikel Terkait :