Pemodelan Molekul Turunan p-Metoksi sinnamoil Hidrazida Sebagai Inhibitor Checkpoint Kinase 1 dan Inhibitor Aromatase secara In silico


Abstrak: Pengembangan obat antikanker dari derivat Etil-p-metoksi Sinamat (EPMS) terus dilakukan untuk memperoleh senyawa yang memiliki level apoptosis sel kanker yang tinggi dengan efeksamping yang minimal. Senyawa turunan p-Metoksisinnamoil hidrazida yang diperoleh darimodifkasi struktur dari EPMS ditambatkan dengan enzim Check Point Kinase 1 (2YWP) dan enzim Aromatase (3S7S) dengan menggunakan software Molegro Virtual Docker (MVD) Ver.5.5.Parameter penambatan yang digunakan yaitu nilai Rerank score native ligand dibandingkandengan rerank score senyawa turunan p-Metoksisinnamoil hidrazida. Senyawa 4b dan 4c memilikinilai rerank score -99,98 kkal/mol dan -99,80 kkal/mol yang lebih rendah dari native ligand A42dalam menghambat enzim check point kinase 1. Senyawa turunan p-Metoksisinnamoil hidrazida memiliki nilai rerank score yang lebih besar dibandingkan native ligan EXM dalam menghambatenzim aromatase. Senyawa turunan p-Metoksisinnamoil hidrazida terutama senyawa 4b dan 4cmemiliki mekanisme antikanker dengan jalur menghambat enzim check point kinase 1 dan tidakmemiliki aktivitas dalam menghambat enzim aromatase.
Keywords: anticancer, ethyl p-methoxycinnamate, hydrazides, molecular docking, in silico
Penulis: Galih Satrio Putra, Melanny Ika Sulistyowatya, Juni Ekowati, Tutuk Budiati
Kode Jurnal: jpfarmasidd170503

Artikel Terkait :