ISOLASI SENYAWA AKTIF ANTIJAMUR FUSARIUM OXYSPORUM SCHLECHT DARI DAUN CENGKEH


ABSTRAK: Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa aktif antijamur dari ekstrak  n-heksan, etil asetat ,methanol dan minyak atsiri tanaman obat daun cengkeh ( Syzygium aromaticum (L.) Merrill and Perry), terhadap pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum Schlecht. Uji aktivitas antijamur menggunakan metode difusi agar dengan menghitung  prosentase penghambatan pertumbuhan radial miselium jamur pada hari ke tujuh. Konsentrasi ekstrak  yang digunakan untuk uji aktivitas antijamur, yaitu 2,5%, 5%, dan 10%. Ekstrak n-heksan dan minyak atsiri daun cengkeh memiliki aktivitas antijamur tinggi, yaitu 76-100%. Selanjutnya, ekstrak n-heksan difraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum, kromatografi kolom dan kromatotron. Identifikasi senyawa dianalisis dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (KG-SM). Pada ekstrak n-heksan yang didapatkan 2 subfraksi. Subfraksi 1 memiliki aktivitas antijamur 32,72% pada konsentrasi 5% dan subfraksi 2 dengan aktivitasnya 90,90% pada konsentrasi 2,5%. Data KG-SM menunjukkan kandungan utama subfraksi 1 adanya senyawa karyofilen (BM 204) dan subfraksi 2 eugenol (BM 164).
Kata kunci: Antijamur, Fusarium oxysporium, tanaman obat
Penulis: Yenni Karlina, Sukrasno ., I Nyoman Puge
Kode Jurnal: jpfarmasidd160583

Artikel Terkait :